Kabar Terkini Kutai Timur

RS Meloy Sangatta Jadi yang Pertama Miliki Unit Hemodialisa di Kutim

TEKSTUAL.COM – Warga Kutai Timur (Kutim) khususnya pengidap penyakit ginjal sekarang bisa bernafas lega.

Pasalnya, Rumah Sakit (RS) Meloy Sangatta kini memiliki alat pencuci darah atau Hemodialisa.

Artinya, kini warga yang ingin berobat sekarang tidak perlu jauh-jauh hingga ke luar daerah.

Direktur Utama RS Meloy dr. Johan Tonglo menjelaskan pengadaan alat tersebut sudah direncanakan sejak lima tahun lalu. Hal itu melihat banyaknya penderita penyakit ginjal yang mengharuskan mereka rutin mencuci darah setiap minggu.

“Hal ini lah yang menjadi perenungan bagi saya, melihat Kutim cukup banyak pasien pengidap itu dan harus dikirim ke Bontang. Sudah sakit tersiksa lagi dijalan. Itu alasan kami mengupayakan adanya unit hemodialisa ini, yang utama ialah demi meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” terangnya Saat meresmikan unit hemodialisa, Kamis (13/2/2020).

Dengan adanya unit hemodialisa di Kutim, tentu menjadi hal yang luar biasa. Hal ini dirasakan salah seorang pasien rutin hemodialisa, Petrus.

Sejak 2011 dia mengaku sudah menjalani cuci darah tiga hari dalam satu minggu itu pun dilakukan di RSUD Taman Husada Bontang.

“Selama bertahun-tahun saya harus bolak balik Bontang. Dengan adanya unit hemodialisa di Sangatta saya sangat bersyukur karena kami para penderita ini tidak perlu jauh lagi dan dapat mengirit biaya,” ungkapnya.

Ditemui usai peresmian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Bahrani Hasanal mengaku sangat bangga dan mengapresiasi kinerja RS Meloy Sangatta karena sudah mengupayakan adanya unit hemodialiasa pertama di Kutim.

“Ini kali pertama di Kutim, kita bangga karena para pasien tidak perlu jauh-jauh lagi keluar daerah, kita juga sangat mengapresiasi kepada dr.Johan Tonglo berkat beliau Kutim bisa memiliki unit hemodialisa,” tukasnya.

Empat mesin hemodialisa merk frensenius type 4008 S NG akan siap melayani para pasien penderita penyakit yang mengharuskan untuk cuci darah, ruangan hemodialisa RSU Meloy berada dilantai satu, juga memiliki lahan parkir tersendiri.

Unit hemodialisa RSU Meloy memiliki seorang dokter penanggung jawab yaitu dokter spesialis penyakit dalam yang berkompeten (Bersertifikat). Dokter dan perawat yang menangani hemodialisa ini sebelumnya sudah mengikuti pelatihan selama tiga bulan di RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Semua usaha dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien-pasien yang menggunakan terapi pengganti ginjal hemodialisa di RS Meloy Sangatta. (tri)

Related posts

Lanjutkan Program Sang Ayah, Awang Ferdian Gandeng Uce Maju di Pilkada Kutim

Tekstual01

Dilantik Kembali, Camat Sandaran Bakal Kembangkan Pesisir dan Lanjutkan Pembangunan

Tekstual01

Datangi Kantor PLN, Perwakilan Desa dan Ormas Minta 200 Rumah di Sempayang Dialiri Listrik

Tekstual01

Pembangunan Jembatan Sungai Nibung Dilanjutkan, Bupati Harap Pemkab dan Pemprov Terus Sinergi

Tekstual01

Sering Numpang Belajar di Rumah Teman, 20 Siswa Diberikan Tablet Android

Tekstual01