TEKSTUAL.COM – Angin kencang yang terjadi pada Kamis (20/2/2020) sore di Kecamatan Sangkulirang berujung bencana. Bangunan SMP Negeri 1 Sangkulirang di Jalan Imam Bonjol nomor 80 Desa Benua Baru ambruk tertimpa pohon tumbang.
Alhasil salah satu kelasnya yaitu kelas 8A rusak parah. Informasi tersebut beredar viral setelah diunggah Dahir Razak El Rahman di akun facebook-nya.
Saat dikonfirmasi tekstual.com, Dahir membenarkan kerusakan bangunan tersebut. Kata dia, angin yang berembus kencang mengubah arah jatuh pohon yang tengah ditebang.
“Jarak pohon ke kelas sekira 10 meter. Pada saat proses penebangan, pohon diusahakan rebahnya condong ke arah selatan.
Namun saat merebahkan pohon tersebut, embusan angin lebih kuat dan mengarah ke utara sehingga pohon tersebut rebah menimpa pagar sekolah dan ruang kelas 8A,” terangnya.
Ditambahkan, pohon beringin yang berusia sekira puluhan tahun itu berada di luar pagar arah selatan SMPN 1 Sangkulirang. Pohon tersebut miring condong ke arah dalam sekolah di sebelah utara, sehingga dikhawatirkan pohon bisa rebah sewaktu-waktu pada saat pembelajaran berlangsung.
“Karena sudah merasa khawatir, maka kelas tersebut memang tidak digunakan. Padahal sebelumnya kelas itu masih dipakai untuk proses belajar, pada saat penebangan anak-anak diungsikan ke aula sehingga tidak ada korban jiwa,” beber Dahir.
Dari informasi yang dihimpun, bangunan sekolah tersebut memang sudah tua dan butuh renovasi. Masyarakat sekitar sangat berharap agar pemerintah daerah segera membenahi bangunan SMPN 1 Sangkulirang agar aktivitas belajar mengajar kembali normal.
“Kalau laboratorium juga sudah lama tidak bisa dipakai lagi serta beberapa ruang sekolah sudah rusak parah. Bangunan yang baru cuma musala dan kantor. Ruangan lainnya sangat perlu pembangunan baru dari pemerintah dan dinas yang terkait,” tutupnya. (vit)