TEKSTUAL.COM – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan. Termasuk meliburkan sekolah selama dua pekan. Hal ini dilakukan demi mencegah terjadinya penularan Coronavirus Disease (Covid-19).
Ismunandar memaparkan, seluruh kegiatan belajar mengajar diliburkan hingga dua pekan ke depan. Terhitung mulai Rabu (18/3/2020) ini. Meski demikian, dia berharap masyarakat Kutim tidak panik karena petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim akan bersiaga menanggapi laporan jika ada warga dicurigai terpapar corona.
“Jika ada salah satu warga mengalami gejala seperti flu, demam, dan sesak nafas, maka segera melapor ke petugas medis atau bisa menghubungi call center untuk antisipasi. Bila dalam pantauan selama 14 hari pelapor tidak apa-apa maka akan dipulangkan dan tidak terjangkit Covid-19,” terangnya dalam press conference, Senin (16/3/2020).
Pria yang karib disapa Ismu ini pun mengimbau warga dapat mengurangi kegiatan di tempat keramaian dan perjalanan jauh. Serta menghentikan sementara berbagai kegiatan yang diadakan pemerintah maupun pihak lain yang melibatkan massa.
“Dinkes telah menyediakan call center 24 jam. Jika ada yang dicurigai maka wajib melapor ke nomor petugas kesehatan yakni 0813-4739-1313 atau 0812-5511-712,” tutupnya. (vit)