TEKSTUAL.com – Beredar pesan di aplikasi chat WhatsApp (WA) perihal screening crew di Simpang Sangatta yang menyatakan warga yang melintas menuju Bontang akan diisolasi sebagai upaya pencegahan masuknya virus corona (Covid-19). Pesan tersebut rupanya meresahkan masyarakat Bontang dan sekitarnya. “Info untuk teman-teman yang mau bepergian dari Samarinda ke Bontang, tepat di simpang Sangatta sebelum pertigaan menuju Bontang, ada screening crew yang siap mengalokasikan semua warga yang melintas menuju Bontang untuk diarak ke rusunawa Guntung untuk menjalai proses isolasi,” tulis pesan itu.
“Jadi, singkatnya, sesuai protokol tidak ada warga dari luar kota Bontang yang lepas dari proses screening dan sudah pasti akan langsung dibawa menuju lokasi isolasi. Proses isolasi dilakukan demi stabilisasi dan sterilisasi wilayah kota Bontang. Hal tersebut dijalankan demi keselamatan bersama,” sambung pesan tak bertanggung jawab itu.
Mendapati pesan tersebut, Wali Kota Bontang Neni Moerniani langsung buka suara. Kata dia, berita tersebut hoaks alias palsu. “SOP (Standar Operating Prosedur, Red.) tidak seperti ini. Ini jelas hoaks meresahkan warga,” tulis Neni mengonfirmasi. Karenanya, dia meminta agar pesan tersebut segera dihapus dan tidak disebarluaskan. Menurut Neni, SOP yang sebenarnya yaitu warga yang baru datang dari luar kota melapor ke Call Center. (ver)