TEKSTUAL.com – Langkah pencegahan Covid-19 kian masif. Berbagai upaya dilakukan guna menekan penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok ini. Mulai dari imbauan tetap di rumah, fasilitas tempat cuci tangan di berbagai lokasi, hingga penyemprotan disinfektan.
Pencegahan tersebut kini juga dilakukan di Bontang Kuala dengan mengandalkan Program Dua Ratus Juta (Produta) per RT. Dari situ sejumlah unit alat untuk melawan Covid-19 direalisasikan. Mulai dari tempat cuci tangan, alat semprot beserta cairan disinfektan, penyanitasi tangan, sabun cuci tangan, dan masker kain.
Hal ini dipaparkan Rony Apriansyah selaku Lurah Bontang Kuala. Dia memaparkan pengadaan unit-unit tersebut dari Pemkot melalui Produta.
“Semuanya dari Pemkot melalui Produta” paparnya saat ditemui pada Selasa (21/04).
Rony menjelaskan, pengadaan unit tersebut berawal dari keprihatinan akan kasus Covid-19. Sehingga warga berkomunikasi dengan kelurahan akan tindakan pencegahan yang harus dilakukan.
Bersamaan dengan itu, Rony mengatakan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni merespon dengan baik. Wali Kota mengumpulkan jajarannya untuk memeriksa anggaran di kas mana yang bisa dirasionalkan untuk penanganan Covid-19.
“Kebetulan di Produta ada kegiatan sosialisasi. Karena ada imbauan larangan berkumpul, maka dana tersebut yang digunakan. Dana yang digunakan sebanyak 15 juta per RT,” tuturnya.
Pengadaan unit yag diberikan kepada 20 RT di Bontang Kuala ini meliputi 60 unit tempat cuci tangan atau wastafel, 40 unit alat semprot, 2.000 liter cairan disinfektan, 5.000 buah masker kain, 60 buah sabun cuci tangan, serta 100 liter penyanitasi tangan.
Pembagian unit-unit tersebut dilakukan secara bertahap. Tiap RT menerima 3 unit wastafel, 2 unit alat semprot, 100 liter cairan disinfektan, 250 buah masker kain, 3 buah sabun cuci tangan, dan 5 liter handsanitizer. Penyerahannya pun berlangsung secara bertahap.
“Penyerahannya bertahap, target selama dua hingga 3 hari sudah selesai,” tukasnya. (nnd)