TEKSTUAL.com – Kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bontang bertambah lagi. Pasien terbaru adalah laki-laki, terkonfirmasi positif pada Kamis (30/04/2020) berdasarkan hasil uji swab yang keluar.
Pasien yang selanjutnya disebut dengan Kasus 10BTG ini merupakan klaster Gowa, kelompok penyumbang pasien positif Covid-19 paling masif di Kota Taman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bahauddin melalui video konferensi menyampaikan, telah diterima hasil swab dari 3 orang. Dengan hasil 2 negatif dan 1 konfirmasi positif Covid-19.
“Dua orang negatif saat ini posisi 1 orang karantina di Hotel Grand Mutiara dan 1 orang karantina mandiri semuanya status OTG (orang tanpa gejala),” jelasnya.
Diketahui bila pasien konfirmasi positif ini berusia 56 tahun. Tiba di pelabuhan Loktuan dengan KM Binaya pada Senin (23/03/2020) dan dijemput oleh anaknya. Pasien ini tidak memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif sebelumnya.
“Sejak pulang ke rumah, tidak melakukan isolasi mandiri. Kontak dengan keluarga, tetangga, dan mengunjungi tempat umum. Tidak ada keluhan, tidak ada gejala mengarah Covid-19,” ungkap Bahauddin.
Lebih lanjut diterangkan, tanggal 20 April 2020 dilakukan tes rapid dengan hasil reaktif. Pasien kemudian langsung diarahkan ke RSUD Taman Husada Bontang untuk swab dan dikarantina. Sampai saat ini masih dilakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan 10BTG.
Sementara itu, sebelumnya telah diterima pula hasil swab terhadap 5 orang pada Rabu (29/04/2020) dengan hasil negatif. Dari kelima orang tersebut, sebelumnya 2 orang berstatus OTG dan 3 lainnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namun saat ini telah boleh pulang setelah sebelumnya menjalani karantina di rumah sakit.
Hingga saat ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bontang terdapat 10 kasus. Sembilan pasien menjalani perawatan dan 1 orang dinyatakan sembuh.
Mulai 20 Maret 2020 sampai dengan 28 April 2020 Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang telah melakukan sebanyak 103 swab. Dengan hasil di antaranya 10 orang dinyatakan positif, 24 orang dinyatakan negatif, serta 69 lainnya masih menunggu hasil.
Dengan situasi demikian, Bahauddin tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Jauhi keramaian, jaga jarak aman, sering cuti tangan dan terapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS).
“Jangan ada stigma terhadap kasus konfirmasi positif, apalagi baru status OTG, ODP, maupun PDP. Jauhi virusnya dengan mengikuti imbauan pemerintah, jangan jauhi orangnya,” pungkasnya. (nnd)
