TEKSTUAL.com – Ramai dimedia sosial tentang kabar dr Oktavianus Paembonan SpOg positif Covid-19. Setelah sempat sebelumnya melakukan uji rapid test dengan hasil reaktif.
Namun hal itu dibantah keras dengan keluarnya hasil swab orofaring atau polymerase chain reaction (PCR) pada Sabtu (9/5/2020) yang menyatakan sang dokter negatif Covid-19. Ini tentu menjadi kabar baik bagi seluruh pasien dokter kandungan yang praktik di tiga rumah sakit di Kota Sangatta itu.
“Jadi kalau selama ini ada pemberitaan bahwa saya positif corona, itu tidak benar. Karena hasil pemeriksaan PCR atau swab orofaring menunjukkan negatif Covid-19. Jadi jangan ada stigma negatif lagi tentang saya, karena saya baik-baik saja tidak terpapar sama sekali,” jelasnya.
Okta, sapaan akrabnya, juga menyebutkan setelah dua kali melakukan uji swab, keduanya menunjukan hasil yang negatif. Sehingga dia menegaskan dirinya tidak bahkan belum pernah sekalipun terpapar Covid-19.
Sang dokter menerangkan, rapid test dilakukan bukan untuk mendeteksi keberadaan virus Corona. Melainkan hanya untuk mengetahui apakah tubuh seseorang telah membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut atau belum.
Rapid test tergolong sebagai pemeriksaan skrining atau penyaring, bukan untuk mendiagnosis penyakit Covid-19.
Senada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim Bahrani Hasanal membenarkan hasil PCR dr Okta menunjukan hasil yang negatif.
“Jadi tak perlu khawatir karena dari hasil PCR nya dr Okta negatif. Ini pun bukan penyakit aib yang harus diumbar, cukup jaga jarak. Jika sekitar kita ada yang dicurigai Covid-19 ada baiknya pastikan terlebih dahulu. Jangan langsung menyebarkan kabar yang belum tentu benar, hanya akan menambah kepanikan,” tutupnya. (vit)