Bontang

New Normal, Hotel Tetap Selektif Terima Tamu

Hotel BIntang SIntuk (Foto: internet)

TEKSTUAL.com – Penerapan New Normal yang saat ini bergulir, termasuk di Bontang, tidak sepenuhnya menjadi angin segar bagi para pengusaha di bidang perhotelan. Meski mereka kembali membuka jasa penginapan, namun tidak semua tamu diperbolehkan menginap.

Mereka pun harus selektif memilih calon pengunjung. Bahkan mereka juga ketat dalam pengawasan maupun penerapan protokol kesehatan terkait Covid-19. Hal ini terjadi di Hotel Akbar yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, kawasan Gunung Sari Bontang.

Zainal, salah satu staf yang bertugas di hotel tersebut mengatakan, selama pandemi ini, mereka melakukan pengawasan terhadap pengunjung yang datang dan hanya menerima tamu dari domestik. Sementara untuk mancanegara, untuk saat ini tidak.

“Sebelumnya, pernah ada tamu ABK dari Ghana kami tolak karena kami menjaga,” ujarnya .

Selain itu, pihaknya juga melakukan penutupan kamar yang berlokasi di sisi hotel. Kata dia, kamar yang di lokasi tersebut sering dimasuki pengunjung yang hendak bertemu tamu hotel.

“Kamar yang di samping ditutup, karena kurang diawasi. Takutnya ada pengunjung yang kami tidak tahu kondisinya. Jadi untuk menjaga hal itu, sementara ini ditutup,” bebernya.

Sementara itu berbeda halnya dengan di Hotel Bintang Sintuk. Dheni, Manajer Marketing memaparkan, saat ini hotel tersebut belum bisa menerima tamu umum. Baik itu tamu lokal maupun luar negeri. Pasalnya, Hotel Bintang Sintuk saat ini bekerjasama dengan PT Pupuk Kaltim untuk mengkarantina karyawan perusahaan.

“Kami membantu mengakomodasi karyawan yang dikarantina. Karena PC dan ekuator yang juga jadi lokasi karantina, dan sudah penuh,” paparnya Senin (01/06/2020).

Dheni menambahkan sebelum masuk, para tamu akan diperiksa dengan uji rapid atau dengan menunjukkan surat hasil uji rapid yang belum lewat masa berlakunya.

“Hasil rapid kan berlakunya kurang lebih 7 hari. Nah kami periksa. Kalau reaktif, kami tidak bolehkan masuk. Kami benar-benar menjaga,” ungkapnya.

Dheni juga mengatakan hotel sempat ditutup selama kurang lebih 1 bulan. Saat ini pun kata dia, staf yang bertugas di lantai dasar tidak diperkenankan untuk ke lantai atas.

“Di lantai atas, tempat kamar sudah ada petugasnya sendiri. Kami pun menutup fasilitas kafe, dapur dan kolam renang untuk menjaga,” bebernya.

Untuk kebutuhan makan para tamu, dia mengatakan sudah ada staf yang bertugas mengantarkan sampai lift. Kemudian nanti petugas yang menjaga kamar akan turun untuk mengambil dan mengantarkan makanan kepada para tamu. (nnd)

Related posts

Keluarkan Edaran Antisipasi Corona, Neni Liburkan Sekolah 14 Hari

Tekstual01

Makin Sepi, APJKW Bontang Harap Pulau Beras Basah Dikembangkan

Tekstual01

KPU Bontang Pastikan Pasien Positif Covid-19 Tetap Bisa Ikut Memilih

Tekstual01

Menang Telak, Pelatih Bontang City Tidak Puas Performa Timnya

Tekstual01

Anniversary ke-9, DR7 Studio Rayakan Bersama Ratusan Member, Owner: Semoga Silaturahmi Tetap Terjaga

Tekstual01