TEKSTUAL.com – Nasib nahas dialami 4 orang pemancing di perairan wilayah Bontang, Selasa (9/6/2020). Perahu yang mereka kendarai saat pergi memancing di laut, tiba-tiba terbalik akibat dihempas hembusan angin dan ombak besar.
Dijelaskan Komandan Pos TNI AL (Danposal) Bontang, Lettu Laut (P) M Dabukke, sebelum kejadian bermula, keempat korban berinisial An, Su, Sg, serta Ad, menyewa sebuah perahu di kampung Selambai, Loktuan pukul 7.30 Wita untuk dipakai memancing.
Lalu pada pukul 13.30 Wita, karena awan hitam tebal nampak di langit pertanda akan hujan lebat, sehingga mereka bergegas menuju Rig Grindingan (instalasi pengeboran minyak) untuk berlindung. Namun sebelum keempatnya tiba di Rig, angin berubah kencang dan ombak besar pun tiba-tiba menghantam perahu mereka hingga terbalik.
“Mereka berusaha mendekat ke Rig dan ditolong oleh karyawan PT Chevron yang bekerja di atas Rig dengan dilemparkan 4 buah life buoy ke mereka. Pukul 14.30 keempat korban baru berhasil naik dengan memanjat pipa Rig,” terangnya.
Dirinya melanjutkan, usai menolong keempat korban, para karyawan tersebut juga membantu mengobati luka-luka yang dialami keempat korban itu.
“Lalu salah satu korban meminjam ponsel milik karyawan untuk menghubungi kerabatnya. Dari kerabatnya itulah kami mendapat laporan,” bebernya.
Setelah mendapat laporan, personil unit Patkamla Senumpa Pos TNI AL Bontang lekas tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.15 Wita untuk mengevakuasi keempat korban.
“Tidak ada korban jiwa, 3 orang korban mengalami luka ringan pada kaki dan tangan saat memanjat tiang pipa Rig Grinjingan,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, Dabukke menuturkan, kerugian yang dialami mereka meliputi 1 buah perahu terbalik, 4 buah ponsel tenggelam, beserta 3 buah alat pancing. Selain itu dompet berisi KTP, SIM dan STNK motor juga ikut tenggelam. (nnd)