Kutai Timur

BLT-DD Tahap Dua dan Tiga Cair, Kades Sepaso Timur Pesan Gunakan Sesuai Kebutuhan yang Prioritas

TEKSTUAL.com – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap dua dan tiga bagi warga Desa Sepaso Timur Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhirnya disalurkan, di Kantor Balai Desa Sepaso Timur, Senin (22/6/2020). Sekira ada 101 kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa (Pemdes) setempat.

Seperti salah seorang warga yang menerima bantuan BLT-DD Nurdin (55), dia mengucapkan rasa syukur bisa mendapatkan bantuan di masa pandemi seperti saat ini. Dia pun mengaku selama pandemi ini, ia tak bisa mengais rejeki seperti sebelumnya.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemimpin daerah yang masih peduli pada kami warga kecil dan mau memperjuangkan kami untuk mendapatkan bantuan meskipun tak banyak, namun ini sangat bermanfaat bagi kami. Yang sangat diharapkan ialah semoga wabah cepat berlalu dan kembali normal,” ucapnya usai menerima bantuan, di Kantor Balai Desa Sepaso Timur.

Sementara, Kepala Desa Sepaso Timur Agus Susanto menerangkan BLT-DD kali ini dibagikan langsung kepada warga. Tujuannya agar tidak ada ketimpangan atau kesalahpahaman seperti sebelumnya.

“Yang kami bagikan kali ini adalah tahap dua dan tiga totalnya masing-masing diberikan Rp 1,2 juta,” terangnya.

Agus pun menuturkan dalam pembagian tersebut, pihaknya langsung menyerahkan kepada yang berhak menerima, dan mereka juga boleh menghitung langsung ditempat untuk memastikan jumlah yang diberikan.

“Tahap satu sudah kami bagikan pada Mei lalu. Jadi tahap satu, dua dan tiga (April, Mei dan Juni) sudah selesai semua kami bagikan dengan total keseluruhan Rp 1,8 juta per KK (Kepala Keluarga),” jelasnya.

Selain itu, Agus juga berpesan pada warga yang menerima BLT-DD sebaiknya bantuan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan yang prioritas. Jangan yang tidak penting karena masa pandemi belum dapat dipastikan kapan berakhir.

“Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” harapnya.

Dijelaskan pula Agus, untuk BLT-DD akan berlangsung hingga bulan September mendatang. Perpanjangan BLT-DD ini menggunakan anggaran Dana Desa yang tersisa. Keputusan ini telah diatur pada Peraturan Menteri Keungan (PMK) Nomor 50/PMK.07/2020 tentang perubahan kedua atas PMK Nomor 205/PMK.07/2019 terkait pengelolaan dana desa.

“BLT-DD ini akan berlangsung lagi hingga September. Nanti akan terhitung sejak Juli, Agustus, dan September namun nominalnya tak sama seperti sebelumnya,” bebernya.

Agus menambahkan, jika BLT-DD tahap April, Mei, dan Juni Rp 600 ribu perbulan. Maka pada periode Juli, Agustus, dan September mendatang sebesar Rp 300 ribu per bulan.

“Jadi yang tahap awal kan sebesar Rp 1,8 juta pertiga bulan. Nanti pada periode berikutnya sebesar Rp 900 ribu pertiga bulan hingga jika ditotalkan besaran yang terima warga selama enam bulan ialah Rp 2,7 juta,” tutupnya. (vit)

Related posts

Disdikbud Kutim Sebut Sistem Zonasi PPDB Dapat Mendorong Peningkatan Akses Pendidikan

Tekstual01

Gelar Pasar Murah, Ini Penjelasan Mekanisme Pembagian Kupon Disperindag Kutim

Tekstual01

11 Bangunan di Bengalon Jadi Arang, Kerugian Mencapai Miliarah Rupiah

Tekstual01

Pulang dari Tenggarong, Hasil Swab Plt Bupati Kutim Positif Covid-19

Tekstual01

Bupati Minta DLH Edukasi Masyarakat Soal Sampah

Tekstual01