TEKSTUAL.com – Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 12 jam menggeledah 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Kutai Timur (Kutim), lembaga anti rasuah ini menyita sejumlah dokumen dan uang tunai, Rabu (8/7/2020).
Dari hasil pantauan media ini, sebanyak 10 koper yang digunakan tim penyidik KPK untuk memuat dokumen-dokumen beserta uang tunai tersebut.
Sekira pukul 22.00 Wita, sejumlah saksi pun keluar dari Kantor Bupati Kutim yang berada di Kawasan Bukit Pelangi. Usai dimintai keterangan oleh tim penyidik KPK, Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah turun dari lantai dua kantor Bupati Kutim itu. Namun saat dikonfirmasi terkait penggeledahan, dia tidak memberikan keterangan.
“Mohon maaf ya, nanti saja kita tunggu,” ujar Sekda Irawansyah singkat dan bergegas meninggalkan kantor Bupati Kutim.
Selain Sekda, kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim Roma Malau dan Dinas Sosial (Kadissos) Jamiathulkhair Daik juga dimintai keterangan. Mereka yang telebih dahulu berlalu dari halaman Kantor Bupati Kutim juga sama, tidak memberikan penjelasan apapun terkait kedatangannya kegedung berlantai tiga itu.
Tak hanya itu, Asisten Tata Pemerintahan Kutim Suko Buono juga menjalani hal yang sama. Dia juga berlalu meninggalkan tempat tersebut tanpa sepatah katapun. (vit)
Kantor-kantor yang digeledah di Kabupaten Kutai Timur antara lain:
- Kantor Bupati
- Kantor Bappeda
- Kantor Dinas PU
- Kantor BPKAD
- Rumah Jabatan Bupati
- Kantor DPRD
- Kantor Sekretariat Daerah
- Kantor Bapenda
- Kantor Disdik
- Kantor Dissos