Bontang

Dilengkapi Eskalator, Pasar Taman Rawa Indah Mulai Beroperasi 15 Juli

TEKSTUAL.com – Pasar Taman Rawa Indah akhirnya beroperasi mulai Rabu (15/07/2020) mendatang. Para pedagang pun sibuk mempersiapkan lapak yang akan ditempati. Dari pantauan media ini, para pedagang terlihat memindahkan barang dagangan secara bertahap. Tampak juga ada beberapa lapak yang sudah terlihat siap.

Seperti halnya Herman yang sudah mengangkut dagangannya selama kurang lebih seminggu. Herman yang merupakan pedagang sembako ini mengangkut sendiri dagangannya ke lantai 3 sedikit demi sedikit.

“Angkut sendiri. Tiap ke sini, bawa lagi,” ujarnya.

Dia mengaku senang dengan lapak yang ia tempati sekarang. Jika dibanding dengan pasar sementara, ia mengaku lapak yang sekarang lebih bagus. Sebab saat dilokasi yang lama kerap terkena genangan air saat hujan, sehingga becek. Pernah pula kebanjiran.

“Bagusnya tempat dibuatkan pemerintah, apa lagi yang mau dikomplain. Harapannya pembeli bisa naik ke atas sini. Karena ini di lantai atas. Untungnya pemerintah bikin eskalator langsung ke lantai 3. Jadi orang-orang bisa belanja dulu, baru ke bawah. Kalau dari bawah dulu ya capek, ngos-ngosan. Apalagi kalau bawa barang,” imbuhnya.

Sementara itu, Muhammad Tang yang merupakan pedangang perabotan rumah tangga menjelaskan para pedagang sudah dipersilakan memindahkan barang dagangan sejak Rabu (08/07/2020) lalu. Untuk pasar sementara, fasilitas air dan listrik di pasar akan dicabut pada 14 Juli. Sehingga di tanggal 15 Juli semua pedagang sudah pindah mengisi lapak yang baru.

Dia melanjutkan dibandingkan dengan lapak di pasar sementara, baginya lapak yang sekarang tidak jauh berbeda dari segi ukuran. Hanya saja menurutnya di lapak lama masih bisa sedikit diperluas.

“Dengan lapak sementara, kurang lebih ukurannya. Tetapi di sana itu masih bisa ditambah sedikit. Kalau ini tidak,” terangnya.

Meski dirinya menyayangkan penempatan lapak pedagang lain yang dirasa kurang sesuai, namun lapak yang ia tempati sekarang baginya cukup lumayan.

“Kalau bagi saya sendiri ya saya katakan lumayan, meski banyak juga yang sakit. Contohnya sembako, karena di lantai atas,” tandasnya. (nnd)

Related posts

Tabrak Aturan, Dishub Bontang Tak Bisa Akomodir Tuntutan PLBB

Tekstual01

Diduga Ada Oknum Klaim Kuasai Pelabuhan Loktuan, Komisi III DPRD Lakukan Sidak

Tekstual01

Badak LNG Serahkan Bantuan 1 Unit Perahu Karet kepada BPBD untuk Penanggulangan Bencana

Tekstual01

Motivasi Wanita Muslimah untuk Berhijab, Pelajar dan Mahasiswa Gaungkan ‘Gemar’

Tekstual01

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Ormawa Stitek Bagikan 110 Paket Sembako

Tekstual01