Bontang

Air Pasang Tunjukkan Grafik Naik hingga 21 Oktober, BPBD Imbau Masyarakat Pesisir Waspada Banjir


TEKSTUAL.com – Warga Bontang, khususnya wilayah pesisir diimbau waspada. Sebab, air laut pasang saat ini bisa berpotensi banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang pun menyampaikan peringatan dini potensi banjir di sejumlah kawasan Kota Taman.

Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani mengatakan hal ini rutin terjadi setiap tahunnya. Hanya saja berapa kali terjadinya tidak dapat diprediksi, karena begitu cepatnya terjadi pancaroba. Situasi air pasang saat ini diperkirakan terjadi hingga 21 Oktober 2020.

“Ketinggian air laut pasang hari ini (18/10) mencapai 2,37 meter,” terangnya.

Dari grafik air pasang yang diterima, ketinggian air laut pada Senin (19/10) pukul 19.05 Wita besok malam mencapai 2,40 meter. Selanjutnya pada (20/10) pukul 19.38 diperkirakan air laut naik hingga 2,32 meter. Dan pada 21 Oktober diperkiraan ketinggiannya 2,16 meter.

Dilanjutkan Yani, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak di wilayah pesisir dan mengimbau masyarakat Kota Bontang untuk tetap berhati-hati, terkhusus bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan bekerja di laut.

“Tidak hanya berlaku di Bontang Kuala saja, tapi seluruh masyarakat. Kita imbau agar grafik air pasang menjadi referensi untuk kita semua dalam beraktivitas baik di laut maupun di darat dan warga yang bermukim di pesisir Bontang juga tetap hati-hati. Semoga bisa menjadi referensi untuk menjadi perhatian dalam upaya pencegahan,” pungkasnya.

Sementara, warga RT 12 Kelurahan Bontang Kuala yang terkena dampak air pasang, Topan Rafiera Yudha mengatakan awalnya air naik pukul 18.30 Wita. Lalu air masuk ke rumah dia di Perum Griya Wisata, Jalan Anyelir sekira setengah jamnya.

“Saya tinggal di sini (Perum Griya Wisata, Red) sejak 2017. Pengalamanku tinggal di sini, ini sudah tiga kali terjadi dan air laut ini akan pasang terus hingga empat hari ke depan,” bebernya. (nnd)

Related posts

Dua Pekerja dari Luar Positif Covid-19, Status Zero Bontang Pecah

Tekstual01

Donasi Rp 226 Juta Dikirim ke Sulbar Lewat Kapal Laut, K2M Bontang Kirim Relawan Satgana 20 Orang

Tekstual01

Ratusan Warga Bontang Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan

Tekstual01

Antisipasi Virus Corona, Ini Instruksi Wali Kota Bontang

Tekstual01

Libur karena Corona, Sekolah Minta Orang Tua Pantau Belajar Anak

Tekstual01