TESKTUAL.com – Situasi tingginya pasang surut air laut yang menimpa beberapa titik kota Bontang. Khususnya daerah pemukiman di pesisir Kota Taman. Seperti di Pulau Gusung, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara sempat terendam air laut.
Mencegah situasi yang tidak diinginkan, pemerintah pun telah menyiapkan tempat untuk evakuasi warga terdampak banjir. Sebanyak 80 tempat tidur (melts bed) telah dipersiapkan oleh Kecamatan Bontang Utara di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Guntung untuk evakuasi.
“Alhamdulillah, begitu mendengar warga dari Kecamatan Bontang Utara ada yang mengalami musibah banjir rob, kami bersama dengan teman – teman OPD lainnya langsung menyiapkan lokasi untuk evakuasi,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Camat Bontang Utara, Chahyo Adi Wicaksono, Senin (19/10/2020) malam.
Tak sendiri, Camat Bontang Utara gandeng beberapa pihak terkait seperti BPBD, Lurah Guntung bersama staff, Koramil 01 Loktuan, Denarhanud 002, Kodim 0908 Bontang dan Yon Zipur 17 bergotong royong dalam mempersiapkan tempat evakuasi serta melakukan perakitan tempat tidur yang didesain dengan simple.
Hingga saat ini, laporan dari masyarakat keadaan air sudah surut. Namun pemerintah tetap siaga berjaga. Sebab kondisi alam yang tidak dapat diperkirakan.
“Jadi, posisi warga masih di sana (pulau gusung). Apabila nanti warga diharuskan untuk dievakuasi, kami sudah siap untuk menyiapkan tempat,” sambungnya.
Meski keadaan air telah surut, Chahyo mengaku masih menunggu arahan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang untuk memantau kondisi air. Serta memberi instruksi apakah kondisi aman ataukah harus dilakukan evakuasi.
“Sementara kami akan berjaga di tempat evakuasi. Sembari menunggu instruksi dari tim BPBD apakah kondisi air aman atau tidak,” tutupnya. (nnd)