Advertorial Bontang

Warga Sekitar Dilanda Banjir, DPRD Minta Kontraktor BCM Buatkan Saluran Parit dan Polder

Rapat Komisi III dengan kontraktor BCM, Lurah, Camat, dan warga sekitar pembangunan proyek

TEKSTUAL.com – Pembangunan proyek Bontang City Mal (BCM) yang berlokasi di Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Tanjung Laut kembali berdampak pada lingkungan sekitarnya. Warga yang tinggal di kawasan RT 24, 25, 26, dan 27 dilanda banjir saat hujan deras beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan perwakilan warga dan RT yang hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Bontang, awal pekan ini.

Ketua Komisi II Amir Tosina mengatakan, dari hasil rapat dengan warga, RT, lurah dan camat setempat, Dinas Pekerjaan Umum (PU), DPKPP, BPKAD, serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor, diketahui penyebab banjir adalah karena tidak adanya saluran drainase dan polder. Sehingga air yang mengalir menggenang di rumah warga. Akibatnya, beberapa rumah warga rusak, perabotan mereka tergenang, hingga rumah mereka penuh dengan lumpur.

“Kami minta kontraktor segera berkoordinasi dengan pemilik BCM untuk membuatkan saluran parit dan polder di samping musala. Apalagi Pak Sambura warga sekitar sudah bersedia menghibahkan tanahnya untuk dibangunkan parit disitu agar air bisa dibuang langsung ke laut,” ujar Amir.

Dia mengancam, apabila permasalahan ini tidak segera ditindaklanjuti, DPRD akan memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara kegiatan di lokasi pembangunan BCM saat ini. Menanggapi hal tersebut, Rizky sebagai salah satu perwakilan PT Brantas Abipraya akan menindaklanjuti laporan ini ke owner BCM. “Untuk solusinya akan dikomunikasikan dahulu ke owner,” terangnya. (afq/adv)

Related posts

Ambulans Double Gardan Dibutuhkan Warga Karangan dan Sandaran

Tekstual01

Lulus PPPK di Kukar, Belum Bisa Terima Gaji ke-13 dan THR

Tekstual01

Petani Milenial Berharap Edi Damansyah Kembali Jadi Bupati di Periode Kedua

Tekstual01

Tinjau Progres Jalan Poros Kecamatan Batu Ampar dan RS Pratama Kecamatan Muara Bengkal, Bupati: Pelan Tapi Pasti Terealisasi

Tekstual01

Bupati Kukar Edi Damansyah: Desa Rapak Lambur Harus Dibranding Menjadi Desa Durian

Tekstual01