Advertorial Bontang

Komisi III Usulkan Penambahan Lahan Makam di Bontang

RDP Komisi III membahas tentang lahan makam di Bontang

TEKSTUAL.com – Komisi III DPRD Bontang mengusulkan permintaan tambahan lahan pemakaman kepada Pemkot Bontang. Ini imbas dari semakin minimnya lahan makam di Kota Taman saat ini.

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengatakan, dari data yang disampaikan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan (DPKPP) Bontang, kebutuhan lahan pemakaman di Bontang seluas 100 hektar. Namun kini hanya memiliki 16 hektar. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar Pemkot Bontang dapat menyediakan lahan tambahan untuk TPU.

“Kebutuhan pemakaman saat ini, seperti yang disampaikan Dinas Perkimtan bahwa sudah kritis lahan. Untuk itu pentingnya mencari lahan baru agar tersedianya tempat untuk pemakaman,” jelas Amir Tosina usai memimpin RDP dengan warga, pihak Disperkimtan, Kecamatan Bontang Utara dan Kelurahan Gunung Elai, di ruang rapat lantai II Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Jalan Moeh Roem, Bontang Lestari, Selasa (10/11/2020).

Ketua Fraksi Gerindra itu mengatakan, adanya pengajuan masyarakat yang hendak menjual lahannya dengan luas sekira 7 hektar di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung Elai. Tepatnya belakang SMKN 1 Bontang.

Bagi Amir cocok untuk dijadikan TPU. Lantaran telah ada dua alternatif jalan menuju kawasan itu. Kelebihannya, lokasinya dekat kota, serta legalitasnya juga telah dilengkapi surat Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

“Lahan itu saya rasa sudah tepat diadakan dan dianggarkan di tahun 2021, hanya saja saya meminta kepada pemilik lahan untuk dapat menjual dengan harga dengan sewajarnya,” ucapnya.

Namun untuk memastikan lahan tersebut cocok, DPRD Bontang tetap akan turun meninjau lokasi untuk mengetahui tekstur lahan hingga keabsahan surat tanah tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kedepannya.

“Kemungkinan Senin (16/11/2020) nanti, kami akan kunjungi lokasi tersebut agar lebih jelas,” ungkapnya.

Selain itu, Anggota DPRD Bontang Abdul Malik menuturkan, saat ini kebutuhan lahan pemakaman juga dibutuhkan di Kecamatan Bontang Barat. Mengingat kini belum memiliki pemakaman muslim. Saat ini warga muslim di kawasan tersebut lebih banyak dimakamkan di kilometer 7 yang masuk kawasan tetangga, yakni Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

“Ini merupakan kabar baik, bahwa ada yang mau mewakafkan tanahnya sekira 10 hektar,” tandasnya. (afq/adv)

Related posts

Buka Konferencab ke V Fatayat NU, Bupati Minta Bersama Kawal Roda Pembangunan

Tekstual01

Komisi II Rapat Bersama DKP3, Bahas Anggaran 2021

Tekstual01

Tingkatkan Penjualan Pelaku UMKM, Komisi D Harap Pemkab Pasang Wifi Gratis di Taman

Tekstual01

Dinkes Pastikan Seluruh Faskes di Kukar Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran

Tekstual01

14 Mahasiswa Telkom University Magang di 5 OPD Pemkab Kukar

Tekstual01