TEKSTUAL.com – Sepekan berada di Sulawesi Barat (Sulbar), 24 Tim Relawan Satuan Penanganan Bencana (Satgana) Kerukunan Keluarga Mamuju (K2M) Bontang akhirnya tiba di Kota Taman, Rabu (3/1/2021).
Mereka disambut hangat keluarga di Posko Induk (Pusat Informasi) Gempa Mamuju – Majene (Sulbar), di Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan.
Dalam jumpa persnya, Ketua Tim Relawan Satgana K2M Bontang, Amir Tosina menuturkan misi kemanusiaan dalam pendistribusian uang, barang, dan makanan pada keluarga di Sulbar sudah selesai dilakukan. Pihaknya sebagai panitia pelaksana aksi kemanusiaan ini mengucapkan terima kasih pada seluruh tim relawan yang sudah ikhlas dan loyal terhadap misi ini. Atas nama Ketua K2M Bontang, ia pun mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya pada semua pihak bila dalam pelaksanaan kegiatan ini ada kekurangan.
“Semoga misi kemanusiaan ini diterima Allah SWT,” harapnya.
Diceritakan Amir, sebelum pulang, mereka sempat dikagetkan dengan adanya gempa susulan berkekuatan 4,4 magnitudo. Bersyukur seluruh relawan tidak mengalami hal yang tidak diinginkan saat itu. Karena tugas kemanusiaan sudah selesai, pasca gempa tersebut, tim relawan bergegas menuju ke Pare-pare untuk segera pulang ke Bontang.
“Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, dan sekarang semua sudah kembali ke Bontang,” tuturnya.
Pria yang juga Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang ini mengatakan, meski kecil, sampai saat ini di Sulbar masih terjadi gempa susulan. Maka dari itu, posko akan tetap dibuka dan masih menerima bantuan dari para donatur.
“Bila ada dana dan di sana (Sulbar,Red) membutuhkan, pasti kami kembali mendistribusikan,” tutupnya. (ver)