Advertorial DPRD Bontang

Kasus Nurhadi, Bakhtiar Harap Jadi Kekerasan Terakhir Terhadap Jurnalis



TEKSTUAL.com – Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang mengutuk keras tindakan kekerasan kepada Nurhadi, jurnalis Tempo yang terjadi di Surabaya pada 17 Maret 2021 lalu. Menurutnya, kekerasan itu menandakan tercederainya demokrasi di Indonesia.

“Jurnalis kan pilar ke empat demokrasi, tidak sepatutnya kekerasan menimpa para jurnalis,” ujarnya, Selasa (20/04/2021).

Bakhtiar mengingatkan kepada semua pihak agar jangan mengulangi kejadian serupa. Banyaknya kasus kekerasan yang mengakibatkan cedera hingga kehilangan nyawa merupakan masalah yang harus diperhatikan secara serius. Bahkan hingga ke tingkat internasional.

“Kalau bisa kasus yang menimpa Nurhadi menjadi yang terakhir,” harapnya.

Diapun meminta kepada petugas kepolisian agar mengusut tuntas semua kasus kekerasan terhadap jurnalis. Terutama yang menimpa Nurhadi baru-baru ini.

“Semoga pihak kepolisian dapat mengusut tuntas semua kasus kekerasan terhadap jurnalis,” pungkasnya. (ver)

Related posts

Idulfitri, Lurah Belimbing Sampaikan Pesan Wali Kota di Masjid Al Furqon

Tekstual01

Progres Revitalisasi Pasar Tangga Arung Capai 78 Persen

Tekstual01

Badak LNG Pertahankan Penghargaan Tertinggi di Top CSR Awards 2025

Tekstual01

Dinas PU Kukar Akan Tambah Unit Embung di Tenggarong Seberang dan Sebulu

Tekstual01

“Wajah Tenggarong” Jadi Salah Satu Fokus Dinas PU Kukar

Tekstual01