Bontang

Najirah: PDIP Bukan Partai Kecil, Pileg 2024 Harus Duduki Kursi Ketua DPRD

TEKSTUAL.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bontang terus bergerak dalam menyonsong pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kamis ( 28/7/2022), partai berlambang banteng moncong putih itu menyambangi kader di RT 21 Berebas Tengah dalam kegiatan Reses Anggota DPR RI, yang juga merupakan kader PDIP Irjen. Pol (Purn) Safaruddin.

Turut hadir Ketua PDIP Bontang Maming, Sekretaris PDIP Bontang Agus Suhadi dan Kader PDIP Bontang Najirah.

Dalam sambutannya, Najirah mengatakan, PDIP merupakan partai cukup solid. Bahkan yang mendukung ia berhasil menduduki jabatan Wakil Wali Kota Bontang berkat partai tersebut. ” Walau tidak ada cita-cita waktu itu untuk maju. Mungkin sudah takdir. Saya juga tidak mengira. Tapi itu yang terjadi,” ungkapnya.

Najirah menuturkan, bersama Ketua PDIP Bontang, ia akan bergandengan tangan menjadikan PDIP menjadi lebih besar. Dengan target, bisa menduduki kursi Ketua DPRD Bontang. Kemudian mendukung Syarifuddin kembali maju menjadi calon gubernur Kaltim. “Harus bisa ketua dan Kaltim satu. Karena PDIP bukan partai kecil tetapi partai besar,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Bontang/Kader PDIP Bontang, Najirah.

Ditambahkan Najirah, semoga dalam melaksanakan tugas amanah bersama Wali Kota Bontang bisa juga bersinergi dengan partai dan anggota dewan PDIP. Sejatinya Bontang kini di bawah kepemimpinan dia bersama Basri Rase sudah dimudahkan dengan adanya BPJS Kesehatan gratis, emergency call dan beberapa titik wifi gratis. Meski ada satu permasalahan yang sedang diupayakan yakni penanganan banjir. “Masyarakat puas, pemerihtah akan berjalan mulus tentu itu harapan bersama,” tutupnya. (ver)

Related posts

40 Cat Lovers Ikuti Posyandu Kucing Gratis, Komunitas Harap Ada Taman Khusus Binatang

Tekstual01

Pastikan Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Manajemen Pemeliharaan hingga Pemberian Vitamin

Tekstual01

Rapat dengan PT HTT, Bakhtiar Wakkang Walkout

Tekstual01

Cegah Covid-19 Meluas, Badak LNG Terapkan Status Waspada Tinggi

Tekstual01

Komisi I : Penanganan Gangguan Jiwa Perlu Dianggarkan

Tekstual01