TEKSTUAL.com – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang saat ini gencar melaksanakan vaksinasi rabies di setiap kelurahan. Kegiatan yang sudah berjalan sejak Juli ini sekaligus mendukung pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia bebas rabies 2030.
Sub Koordinator Kesehatan Hewan DKP3 Bontang, drh Riyono menjelaskan, target tahun ini hanya seribu dosis vaksin rabies. Padahal, di tahun sebelumnya Bontang dapat 3 ribu dosis vaksin.
“Dari pusat alasannya yang kemarin itu anggarannya dialihkan sebagian buat penanganan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku),” ungkap Riyono belum lama ini.
Dipaparkan Riyono, maka di tahun ini, DKP3 berupaya akan menambah 500 dosis vaksin lagi dari anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P). itu pun bila disetujui. Untuk seribu dosis dirasa tidak cukup karena jumlah hewan peliharaan di Bontang saat ini sudah mencapai 5 ribuan.
“Semoga saja dananya ada. Karena 1 dosis harga vaksin Rp 50 ribu. Kalikan sudah 500,” ungkapnya.
Riyono menambahkan, vaksin rabies ini dirasa sangat penting. Pasalnya, Bontang ini merupakan kota endemi dari gigitan hewan peliharaan. Setiap bulan ada saja yang digigit.
“Setiap bulan ada saja, kalau tidak satu ya dua orang (digigit hewan),” pungkasnya. (ver)