TEKSTUAL.com – Pemkot Bontang menargetkan sebanyak 4 ribu peserta akan mengikuti World Cleanup Day (WCD) atau hari bersih-bersih sedunia di tahun ini. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 10 hingga 25 September.
Pada Jumat (16/9/2022) pagi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang bekerja sama dengan Badak LNG menggelar WCD di Kawasan Wisata Mangrove Berbas Pantai. Sebanyak 40 komunitas ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Untuk memeriahkan acara, ada doorprize dan hadiah uang saku bagi komunitas yang mengumpulkan sampah paling terberat.
Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Mudah DLH Bontang, Ansi Jumarni menjelaskan, gerakan bersih-bersih sampah tersebut serentak bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Indonesia memiliki target 13 juta orang dapat mengikuti kegiatan tersebut sejak 10 hingga 25 September.
“Ada 40 lebih komunitas yang ikut. Mungkin ada sekitar 250 orang. Target kami (Pemkot Bontang, Red) 40 ribu peserta,” harapnya.
Jumarni menambahkan, agenda bersih-bersih tersebut tak hanya di Mangrove Berbas Pantai, selanjutnya akan dilaksanakan di Pulau Beras Basah dan Wisata Kampung Selambai Lok Tuan.
“Jumlah peserta dan berat sampah akan dilaporkan ke pemerintah pusat,” terangnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah DLH Bontang, Hasman mengatakan sangat mendukung upaga pemerintah pusat dalam mewujudkan “Kami 13 juta menuju Indoensia bersih dan bebas sampah”.
“Tahun lalu tidak sampai seribu orang, mudahan di tahun ini bisa mencapai 4 ribu orang,” ungkapnya.
Hasman pun menjelaskan, adapun alasan memilih daerah wisata sebagai lokasi kegiatan. Pertama lebih mengaungkan wisata yang ada di Bontang dengan harapan yang belum tahu akan menjadi tahu. Serta menjadikan daerah wisata tersebut menjadi lebih bersih guna meningkatkan jumlah wisatawan.
“Semoga tahun ini bisa memenuhi target,” pungkasnya. (ver)