TEKSTUAL.com – Publik sepak bola Bontang tampaknya akan sedikit bergembira. Pasalnya, klub kebanggan mereka, Bontang Football Club (BFC) setelah mati suri akhirnya sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Ini dibuktikan lewat terbentuknya kepengurusan baru BFC yang lahir dari para suporter fanatik mereka, Bontang Mania.
Dalam rapat pembentukan pengurus, mereka menunjuk Alfin Rausan Fikry sebagai Manajer baru BFC, Selasa (20/9/2022). Di jajaran pengurus BFC, Alfin memang pendatang baru. Namun kecintaan terhadap klub tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena sejak menginjak usia 9 tahun, anak dari salah satu pengusaha di Kota Taman tersebut hampir tidak pernah absen di setiap laga BFC.
Saat dikonfirmasi media ini, Alfin mengungkapkan terpilih menjadi manajer berkat dukungan Bontang Mania. Selain itu, karena miris melihat klub yang didukung sejak dulu terpuruk. Ditambah lagi, melihat animo warga Bontang yang ingin klub kesayangan mereka tampil kembali.
“Sebenarnya sejak 2019 saya sudah diajak teman teman dari Bontang Mania ngumpul. Tetapi baru kali ini sempat ikut gabung. Dan setelah 3 kali rapat pembentukan pengurus, saya di situ 2 kali hadir. Kata mereka mau penyegaran, maunya yang muda. Dapat mandat, mereka pun memilih saya yang muda,” ungkap pemuda yang juga Bendahara Umum Purna Paskibraka Bontang, Rabu (21/9/2022).
Diakui Alfin, ia mau menjadi manajer klub BFC karena memang kecintaan terhadap klub sejak kecil. Bahkan di usia tersebut ia mengaku sudah dikenal para pengurus Bontang Mania karena selalu bertemu dan bersama-sama memberikan dukungan di setiap laga BFC di Stadion Mulawarman, yang waktu itu masih diperkuat Aldo Bareto dkk.
“Saya juga mau menjadi manajer karena ingin memberikan kontribusi dan rindu klub ini kembali,” ujarnya.
Saat ditanya soal program ke depan, Alfin memaparkan, langkah pertama yang dikerjakan adalah bertemu dengan Pemkot, yakni Wali Kota Bontang. Kemudian meminta dukungan ke perusahaan-perusahaan untuk mencari sponsor klub. Sedangkan pemilihan pelatih dan pemain, ia belum mengetahui menggunakan pelatih lokal atau dari luar Bontang. Kendati demikian, ia tetap melihat potensi-potensi yang ada di Bontang.
“Kalau dari pribadi, saya tidak ada target apa-apa. Tetapi saya akan berusaha memberikan yang terbaik buat klub. Jadi jalanin step demi step,” tutupnya. (ver)
.
