Bontang

Gelar Aksi Damai, Garda Bontang Usulkan Wifi Gratis di Setiap Pangkalan dan Benahi Jalan Rusak

TEKSTUAL.com – DPW Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Bontang menggelar aksi damai ke Kantor Wali Kota Bontang, Bontang Lestari, Senin (3/10/2022). Aksi tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan taraf hidup anggota mereka yang bernaung dalam asosiasi ojek online (Ojol) dan kurir (Ojek Offline).

Pelaksana Aksi, M Ayub menuturkan, kegiatan tersebut merupakan aksi damai. Selain menyampaikan tritura Ojol nasional terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), pihaknya juga menyampaikan aspirasi mereka di daerah. Yaitu meminta dipasangkannya wifi di setiap pangkalan Ojol, kurir maupun Ojek Pangkalan (Opang). Alasannya agar bisa menghemat biaya penggunaan paket data internet yang bisa dialihkan ke pembelian BBM.

“Pemasangan wifi ini sejalan dengan program pemerintah yaitu wifi gratis,” kata Ayub yang juga Ketua DPW Garda Bontang.

Dikatakan Ayub, selain itu, pihaknya juga meminta Bantuan Langsung Tunai (BLT) diberikan kepada anggota mereka. Menurutnya itu perlu karena dapat meringankan beban anggota akibat kenaikan BBM.

“Semoga bisa diakomodir dan tepat sasaran,” harapnya.

Ditambahkan Ayub, namun yang lebih penting lagi adalah perbaikan jalan yang rusak. Pihaknya berharap pemerintah dapat membenahi jalan-jalan yang rusak di Bontang agar tidak menimbulkan kecelakaan. Terlebih anggota mereka yang selalu bergelut dengan jalan raya.

Kemudian untuk poin terakhir aspirasi Garda Bontang adalah meminta eksekutif dan legislatif bisa bekerja sama dalam menangani banjir. Hal tersebut juga penting karena saat banjir aktivitas anggota bisa terhambat.

“Kami berharap sesegera mungkin aspirasi kami dapat terealisasi,” tutupnya. (ver)

Related posts

Rayakan Waisak di Masa Pandemi, Umat Buddha Bontang Sebut Tak Ada yang Berbeda

Tekstual01

Penerapan New Normal Stadion Bessai Berinta Masih dalam Evaluasi

Tekstual01

50 Lansia di Bontang Terima Rp 2,7 Juta per Orang

Tekstual01

Wakil Ketua DPRD Tolak Pemberlakuan Jam Malam

Tekstual01

Pulau Beras Basah Dibuka, Kadispopar: Jika Rapor Merah Akan Ditutup Kembali

Tekstual01