TEKSTUAL.com – Keisya Pertiwi, atlet renang asal Kutim yang baru menginjak usia 13 tahun mampu menarik perhatian banyak orang pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim yang berlangsung di Kabupaten Berau.
Di usia belia gadis yang masih kelas 2 SMP tersebut berhasil mempersembahkan 7 medali untuk Kutim di ajang empat tahunan ini. Dirinya pun mengaku ajang ini adalah Porprov perdananya sebagai atlet renang.
Meski hanya mengoleksi 4 medali perak dan 3 medali perunggu, prestasi ini bisa dikatakan sangat memukau dengan melihat usianya yang masih sangat muda.
Salah satu yang paling mencuri perhatian ialah kala dirinya berhasil meraih medali perak pada kategori renang laut kelas 5000 meter atau 5 kilometer putri di perairan Tanjung Batu Kecamatan Derawan, yang mana medali emas berhasil disabet tuan rumah Berau.
“Iya 5 ribu meter dapat medali perak,” ujarnya, Rabu (30/11/2022) malam.
Perolehan medali lainnya, yakni perak melalui renang kolam di nomor meter Gaya Dada,Tim Estafet 4 x meter Gaya Bebas Estafet dan Tim Estafet 4 x 200 meter Gaya Bebas Estafet, serta medali perunggu pada nomor 50 meter Gaya Dada dan 400 meter Gaya Ganti Perorangan.
Keisya menyebut telah menggeluti cabor renang sejak berusia 8 tahun. Hal ini pun tak lepas dari kedua orang tua yang selalu memberi support. Dirinya mengaku ini pengalaman pertamanya mengikuti Porprov dan bersyukur bisa meraih 7 medali.
“Ayah dan Ibu sangat mendukung dan selalu
memberikan semangat agar kelak Keisya bisa
berprestasi di tingkat nasional, bahkan bisa
membela Indonesia di tingkat dunia,” ucapnya.
Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kutim, Reza Fahlevi mengatakan meski belum bisa meraih medali emas, Keisya memang telah menjadi favorit dan mampu mencuri perhatian di Porprov ini. Meski belum bisa meraih medali emas
“Di usianya yang masih belia, Keisya bisa membuktikan bisa bersaing dengan atlet yang lebih berpengalaman, hal ini dibuktikan dengan raihan medali yang diperolehnya,” kata Levi sapaan akrabnya. (*)