Kabar Terkini

Pama Dituding Tak Adil Soal Perekrutan, Para Kades dan Warga Teluk Pandan Tutup Jalan Hauling Indominco

Aksi para kades dan warga Teluk Pandan saat menutup Hauling PT Indominco Mandiri.

TEKSTUAL.com – Seluruh kepala desa (Kades) di Kecamatan Teluk Pandan bersama warga
menutup jalan Hauling depan Kantor External PT Indominco Mandiri, di Kilometer 10, Selasa (13/12/2022).

Aksi tersebut dilakukan lantaran PT Pama Persada dianggap tak adil dalam soal perekrutan karyawan. Seperti yang terjadi sebelumnya dari 82 Karyawan dibutuhkan hanya 4 warga dari Desa binaan yang diterima.

Hal ini lah yang mendasari Kades se- Kecamatan Teluk Pandan bersama warga mendatangi pihak Manajemen PT Pama Persada. Mereka pun difasilitasi di ruang rapat kantor PT Indominco Mandiri.

Tak disangka rapat pun berjalan alot, sehingga menimbulkan reaksi kades dan warga melakukan pemblokiran Jalan Hauling di depan kantor External PT Indominco Mandiri. Dari aksi pemblokiran tersebut, akhirnya Pama menerima tuntutan para kades dan warga.

Para Kades dan warga Teluk Pandan saat difasilitasi bertemu manajemen PT Pama Persada.

Saat dikonfirmasi, Kades Teluk Pandan, Andi Herman Fadil menuturkan, pihaknya hanya meminta rekrutmen calon karyawan dari kurang lebih 80 yang diterima, minimal 40 orang yang merupakan warga Kecamatan Teluk Pandan bisa dipekerjakan.

“Jika permintaan ini tidak diindahkan maka akan dilakukan aksi damai untuk melakukan pemblokiran Hauling menurunkan warga lebih banyak lagi,” tegasnya.

Ditambahkan Kades Danau Redan, Sabri, seharusnya dalam rekrutmen tenaga keraja desa setempat lebih di proritaskan dari pada tenaga kerja luar. Dari hasil pertemuan dengan Pihak perusahaan berjanji akan melakukan evaluasi kembali.

“Hasil seleksi 82 orang akan evaluasi kembali dalam waktu 7 hari kemudian berkordinasi dengan kades untuk seleksi selanjutnya,”ungkap Sabri. (ver)

Related posts

Pakar Golongan Darah Asal Sangatta Turut Antar Timnas Indonesia U-22 Juara SEA Games 2023

Tekstual01

Pemkab Kutim Kucurkan Rp 1,3 M untuk Tangani Covid-19

Tekstual01

Cabuli Anak Di Bawah Umur, Empat Remaja Diringkus Polres Kutim

Tekstual01

Datang Inisiatif Sendiri, Pasien Diduga Corona Diobservasi di RSUD Kudungga

Tekstual01

K2M Bantah Penanganan Medis Lambat dalam Kecelakaan Simpang RSUD

Tekstual01