TEKSTUAL.com – Setelah diterpa hujan bercampur angin, ada kawasan di Kutai Timur terkena dampaknya. Terpantau sebuah longsor menerpa jembatan kayu penyeberangan warga.
Longsor tersebut menghantam jembatan satu-satunya sebagai akses masuk di Jalan Kampung Baru, RT 51, Dusun Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Sangatta Utara, Kutai Timur. Jembatan yang ambrol ini biasanya diakses warga dari arah Perumahan Munthe, Sangatta Utara.
Tampak longsoran pada area bawahnya, bersambut dengan anak sungai yang akhirnya menggerus pondasi jembatan. Itu membuat permukaan jembatan ambrol, tidak dapat dilalui pada awal mula kejadian, sekira Kamis (15/12/2022) pagi.
Warga setempat yang terkena dampaknya, akhirnya segera berinisiatif melakukan kerja bakti dari pagi sampai malam. Mereka bergotong royong membenahi permukaan jembatan kayu itu dengan peralatan seadanya, menggunakan pendanaan swadaya warga setempat.
Gotong royong berhasil dilakukan pada Kamis malam. Namun esoknya, Jumat (16/12/2022) sore hingga malam, hujan deras kembali menerpa Sangatta. Membuat jembatan yang tadinya sudah dapat dilalui warga, kembali ambrol akibat tanah yang amblas akibat longsor pada tepi anak sungai.
“Pagi ini kami kembali melakukan kerja bakti lagi, karena Jumat malam amblas lagi. Sampai sore nanti kami kerja bakti ini, supaya kita bisa pakai lagi jembatan satu-satunya ini,” ucap warga RT 51, Budi Prasojo, kepada Halokaltim tadi pagi.
Sementara itu, warga lainnya, Widhi mengaku, kerja bakti dengan swadaya masyarakat ini, mau tidak mau harus dilakukan.
“Semoga pemerintah setempat bisa membantu masyarakat RT 51 Kampung Baru Kabo Jaya,” harap Widhi. (*)
