TEKSTUAL.com – Sebanyak 200 rumah di Sempayang hingga saat ini belum tersentuh aliran listrik dari PT PLN (Persero). Wilayah tersebut masuk dalam kawasan antara Desa Teluk Pandan dan Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur.
Kepala Desa (Kades) dua wilayah ini pun berharap pihak PLN dapat menindaklanjuti hal tersebut. Melihat daerah itu berdampingan langsung dengan Kota Bontang, di mana jalur aliran listrik sangat dekat bila dibandingkan ke Kutai Timur (Kutim).
Permintaan warga Sempayang disambut organisasi masyarakat (Ormas) PAC Pemuda Pancasila (PP) Teluk Pandan. Bersama pendamping desa yang berada di Kecamatan Teluk Pandan, Budi Juais mendatangi Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bontang, Senin (19/12/2022).
Budi memaparkan, dari keterangan PLN diperoleh jawaban bahwa dari dulu mereka sudah mengusulkan agar masyarakat di sana dialirkan listrik. Namun yang menjadi kendala ada di pihak Taman Nasional Kutai ( TNK) yang secara aturan tidak bisa mereka langgar.
Akhirnya ia pun menawarkan beberapa opsi kepada PLN, yang kemudian muncul persetujuan akan segera melakukan pemasangan tiang listrik dalam waktu dekat.
“Pihak PLN menyambut dan menerima kami dengan sangat santun, apa yang kami harapkan semua akan dipenuhi. Namun tetap mengikuti aturan serta proses. Tapi akan dipercepat,” kata Budi.
Sementara itu, Ketua PAC PP Teluk Pandan, Andi Asong menegaskan, kehadiran Ormas PP untuk mengawal keingingan warga agar tidak diabaikan oleh PLN. Mereka ikut memfasilitasi hingga ada titik temu dan jalan keluar jika ada masalah lapangan, seperti mengenai hambatan di TNK.
“Kami bantu urus dan kami datangi TNK. Intinya harapan kami dalam waktu dekat harus ada aktivitas PLN di Sempayang,” harapnya. (*)