Advertorial

Pemkab Kukar Gandeng BPOM Samarinda Cek Kandungan Makanan di Pasar Ramadan Tenggarong

TEKSTUAL.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda melaksanakan Inspekasi Mendadak (Sidak) Pasar Ramadan  Tenggarong dengan mengambil sampling terhadap makanan dan minuman ygang dijual.

Kepada media ini, Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kutai Kartanegara, Wiyono mengungkapkan, pengambilan sample makanan secara acak di pasar ramadan memang rutin dilaksanakan setiap tahun, khususnya selama Ramadan. Petugas melakukannya dengan cara membeli makanan dan minuman secara acak, setelah itu mengecek kandungan yang ada.

Harapannya tidak ditemukan zat atau bahan berbahaya lainnya yang tidak seharusnya digunakan dalam pembuatan makanan.

“Ini untuk menjaga kualitas makana yang dijual tetap aman. Masyarakat harus memastikan bahwa makanan atau takjil yang dikonsumsi tak berbahaya,” ujarnya, Jumat (07/04/2023).

Kepala BPOM Samarinda, Sam Lapik menjelaskan metode yang digunakan adalah rapid test untuk mengetahuinya tidak membutuhkan waktu lama.

“Karena kita rapid test, jadi tidak lama untuk mengetahui hasilnya. Cukup 5-10 detik saja,” jelasnya.

Jika nanti ditemukan makanan atau minuman yang mengandung bahan berbahaya, maka timnya akan melakukan tes lanjutan di laboratorium untuk mendapatkan hasil lebih jelasnya.

“Ada 25 sampel yang kami ambil baik makanan atau minuman. Dan semua hasilnya nihil, tidak ditemukan bahan berbahaya,” sebutnya.

Dalam pemeriksaan kali ini tim berfokus untuk menemukan penggunaan 4 bahan yang semestinya tidak untuk makanan. Diantaranya adalah Pewarna Tekstil, Rhodamine B, Metanil Yellow dan Formalin atau Boraks sebagai pengenyal bakso maupun cireng yang dijual di pasaran. (adv/diskominfokukar),

Related posts

Peringati May Day, Pemkab Kukar Gelar Apel Peringatan di Kantor Bupati

Tekstual01

DP3A Kukar Siapkan MPPA, Sentralisasi Pelayanan Perempuan dan Anak

Tekstual01

Bupati Kukar Edi Damansyah: Desa Rapak Lambur Harus Dibranding Menjadi Desa Durian

Tekstual01

SMK 1 Tenggarong Seberang Bangun 14 Ruang Kelas Baru, Kades Embalut: Sudah Dinanti Sejak Lama

Tekstual01

Bimbing Sekolah Menuju Adiwiyata, Ini Kendala DLH Kutim

Tekstual01