TEKSTUAL.com – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah terus bergerak menjalankan Program Kukar Idaman. Salah satunya pengembangan sektor pertanian dengan menyerahkan bantuan kepada petani dan nelayan Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Bantuan yang disalurkan berupa kapur untuk tanah pertanian sebanyak 1.744 ton, benur udang 16 juta ekor. Dan, probiotik 1.300 liter untuk 16 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di tiga desa, yakni Tani Baru, Sepatin dan Muara Pantuan.
Kepada Tekstual.com, Bupati Edi berpesan kepada para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di empat desa, Sidomulyo, Kutai Lama, Handil Terusan dan Sungai Meriam agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Ketua kelompok harus mengurusi anggota kelompoknya dengan baik, jangan sampai barang bantuan yang diberikan ini tidak didistribusikan kepada anggotanya,“ kata Edi, Senin (10/04/2023).
Ia mengatakan, program Kukar Idaman berfokus pada pertanian dalam arti luas, karena pertanian adalah andalan Kutai Kartanegara. Sekarang tingkat keasaman lahan di Kukar terus meningkat, sehingga perlu diberikan kapur. Pemkab Kutai Kartanegara pun berkomitmen untuk memberikan fasilitas tersebut.
“Selain kapur ini mungkin ada lagi pupuk non kimia lainnya untuk meningkatkan kualitas lahan pertanian,” ujarnya.
Kemudian, benur udang yang diserahkan kepada nelayan juga bagian dari program 25 ribu nelayan produktif yang masuk dalam salah satu program Kukar Idaman. Edi berharap bantuan ini betul-betul bisa memberikan perbaikan peningkatan penghasilan.
Ia ingin para petani bisa mendapatkan peningkatan penghasilan yang lebih baik lagi tiap tahunnya. Kebahagiaan petani dengan nilai penghasilan yang baik akan memberikan tingkat kesejahteraan para petani.
Dengan begitu apa yang sudah menjadi pekerjaan sehari-hari bisa memberikan semangat para petani dalam mengerjakan pertaniannya.
“Apapun bantuan yang diberikan Pemkab Kukar kalau tidak melakukan kegiatannya sebaik mungkin tidak akan ada hasil yang baik didapatkan, tekuni ini dengan baik,” terang Edi.
Dalam kesempatan itu, ia pun mengingatkan agar para nelayan untuk secepatnya mengurus kartu Kusuka. Mengingat, kartu tersebut sangat penting bagi anggota kelompok dalam menerima bantuan dari pemerintah.
“Tolong Kades dan KTNA bisa mengecek para nelayan untuk memastikan bahwa warga pra sejahtera bisa masuk dalam kelompok, jangan sampai tertinggal,” tandasnya.(adv/diskominfokukar)