Advertorial

Tahun ini, Pemkab Kukar Gelontorkan Rp 4,5 Miliar untuk Program 1000 Guru Sarjana

TEKSTUAL.com – Pemerintah Kabupaten  Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), sejak tahun 2022 telah menjalin kerja sama dengan 13 perguruan tinggi di Kaltim untuk menciptakan 1.000 guru sarjana di Kukar. Pada 2023 progar tersebut dipastikan akan berlanjut. Tahun ini Pemkab Kukar akan menggelontorkam anggaran senilai Rp 4,5 miliar sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan guru di daerah.

Program yang digagas oleh pemerintah ini boleh diikuti oleh tenaga pendidik, yang masih menjadi tenaga honorer, terutama yang berasal dari Kukar. Kendati demikian, secara khusus program ini menyasar kepada tenaga pendidik yang mengajar di sekolah Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag) Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kukar, Dendy Irwan Fahriza, mengatakan, Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026 dan Visi Misi Kukar Idaman pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin. Pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar. Untuk Program 1000 Guru Sarjana yang diberikan kepada tenaga pendidik bertujuan untuk meningkatkan kualitasnya dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak didik.

Dedy lalu mengatakan orogram ini menyasar  untuk tenaga pendidik non PNS yang belum linier atau S1.  Peserta yang telah mengikuti program S1 di tahun ini juga diimbau untuk segera melampirkan berkas persyaratan secara lengkap, sesuai petunjuk teknis (Juknis) yang telah diterbitkan oleh Bupati Kukar.

“Beasiswa ini diberikan kepada non PNS misalnya, seperti pekerja TU sekolah tapi diberi jam pelajaran, orang-orang seperti itu yang boleh mendapatkan program ini, ” ujarnya.

Untuk masa pendidikan, Dendy mengatakan maksimalnya hanya sebanyak delapan semester. Dan harus memiliki Indek Prestasi Komulatif (IPK) 2,75. Sementara di tahun 2023, target Pemkab Kukar ada 800 guru yang ditargetkan mendapatkan program beasiswa ini. “Kalau ini bisa target 1000 guru sarjana bisa selesai di tahun ini, “ucapnya.

Adapun nantinya penyerahan beasiswa itu akan masuk langsung ke rekening perguruan tinggi mekanisme tuntas per tahun pelajaran. “Uangnya memang sengaja diserahkan ke pihak Perguruan tinggi agar uang tersebut digunakan sesuai dengan fungsinya, yakni biaya kuliah,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)

Related posts

Bonus Medali Fornas VII Jabar dan Popda XVI Paser 2022 Cair, Wabup Harap Atlet Jangan Cepat Puas

Tekstual01

Bupati Harap Kios di Kawasan Masjid Agung Tenggarong Bisa Beraktivitas Setiap Hari

Tekstual01

Bupati Ardiansyah Sambangi TPS 39 di Gang Cempaka

Tekstual01

Diarpus Kukar Tingkatkan Literasi Masyarakat Lewat Digital

Tekstual01

Kecamatan Marangkayu Klaim Kasus Stunting di Wilayahnya Alami Penurunan

Tekstual01