TEKSTUAL.com – Kafilah Kutai Kartanegara (Kukar) juara umum Mussabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 di Kota Balikpapan. Namun dari prestasi tersebut menjadi bahan catatan dan evaluasi, sebab sejumlah target juara yang ditentukan meleset.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar, Songgono mengatakan, pihaknya telah memetakan dari 30 jenis lomba yang dipertandingkan. Namun ada beberapa jenis lomba yang di target untuk Kafilah Kukar tidak tercapai saat mengikuti MTQ Provinsi Kaltim.
“Awalnya kami optimis bisa dapat juara di jenis lomba tertentu, tapi ternyata tidak,” kata Sunggono yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Senin (29/05/2023).
Salah satu yang catatan pihaknya yakni lomba kaligrafi. LPTQ Kukar tidak menyangka hanya mendapat satu kategori juara saja kata Sunggono. Padahal ketika persiapan lomba, Kukar telah mendatangkan pelatih dari Lembaga Kaligrafi Alquran (Lemka). Tetapi raihan prestasinya tidak maksimal.
Selain itu di katakan Setkab Kukar tersebut, raihan prestasi minor juga di dapatkan bidang qiroah dan tartil. Yakni kategori membaca Al-quran serta hadis. Penyebabnya Kukar masih kekurangan qiroah hadis bahasa Arab dan Inggris. Oleh sebab itu LPTQ Kukar akan menjaring qiroah melalui pondok pesantren di kabupaten.
“Semua akan menjadi koreksi kami, ke depan akan ada strategi-strategi yang lebih matang,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)
Jadi Juara Umum MTQ Kaltim 2023, LPTQ Tetap Lakukan Evaluasi
TEKSTUAL.com – Kafilah Kutai Kartanegara (Kukar) juara umum Mussabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 di Kota Balikpapan. Namun dari prestasi tersebut menjadi bahan catatan dan evaluasi, sebab sejumlah target juara yang ditentukan meleset.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar, Songgono mengatakan, pihaknya telah memetakan dari 30 jenis lomba yang dipertandingkan. Namun ada beberapa jenis lomba yang di target untuk Kafilah Kukar tidak tercapai saat mengikuti MTQ Provinsi Kaltim.
“Awalnya kami optimis bisa dapat juara di jenis lomba tertentu, tapi ternyata tidak,” kata Sunggono yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Senin (29/05/2023).
Salah satu yang catatan pihaknya yakni lomba kaligrafi. LPTQ Kukar tidak menyangka hanya mendapat satu kategori juara saja kata Sunggono. Padahal ketika persiapan lomba, Kukar telah mendatangkan pelatih dari Lembaga Kaligrafi Alquran (Lemka). Tetapi raihan prestasinya tidak maksimal.
Selain itu di katakan Setkab Kukar tersebut, raihan prestasi minor juga di dapatkan bidang qiroah dan tartil. Yakni kategori membaca Al-quran serta hadis. Penyebabnya Kukar masih kekurangan qiroah hadis bahasa Arab dan Inggris. Oleh sebab itu LPTQ Kukar akan menjaring qiroah melalui pondok pesantren di kabupaten.
“Semua akan menjadi koreksi kami, ke depan akan ada strategi-strategi yang lebih matang,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)