.
TEKSTUAL.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana akan menyalurkan sebanyak 400 unit Antropometri ke seluruh Kecamatan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Kutim, Bahrani melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Irma Aryani, Selasa (18/07/2023).
Kata Irma, melalui anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD) perubahan tahun ini, Pemkab melalui Dinkes berencana akan menyalurkan 400 unit Antropometri ke seluruh kecamatan. Antropometri merupakan alat mengukur tinggi dan berat badan sesuai standar. Pengadaan barang tersebut, berkaitan dengan upaya Pemkab dalam mencegah stunting.
“Alat ini (Antropometri) dibutuhkan karena 0,5 sentimeter saja selisih tinggi badan bisa mempengaruhi dalam menentukan anak itu terindikasi stunting atau tidak. Jadi lebih akurat,” Katanya.
Dia menambahkan, sebelumnya sudah ada 96 unit pada tahun lalu disalurkan. Diharapakan 400 unit bisa disalurkan ke 308 posyandu maupun Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kutim di tahun ini. Pihaknya pun berharap dengan adanya alat pengukur tersebut, dapat menurunkan angka stunting di Kutim. Di mana menurut data lokasi fokus (Lokus) stunting ada 19 desa. Meski saat inimasih dalam tahap proses validasi.
“Semoga Desember nanti semua (Antropometri) sudah tersalurkan semua,” harapnya. (adv/ver)