TEKSTUAL.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kutai Timur (Kutim) akan membina sebanyak 300 koperasi. Selebihnya akan dibekukan atau dibubarkan. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Bidang Kelembagaan Diskop UKM Kutim, Firman Wahyudi di sela Pembukaan Pelatihan Akuntansi. Koperasi angkatan V di Teras Belad Sangatta, Jumat (21/07/2023).
Dijelaskan Firman, dari data yang diterima Tim Satgas Koperasi Kutim, ada sebanyak 600 koperasi di Kutim. Dari hasil pembinaan ternyata hanya ada 300 yang aktif.
“Selebihnya masuk di zona merah akan kita bekukan,” jelasnya.
Sejatinya pada 2021, dari 600 koperasi yang mengumpulkan RAD hanya 47 koperasi. Bahkan data 2022 ada penurunan keaktifan tapi ada peningkatan mengumpulkan RAD sekitar 112.
Kemudian, 2023 pihaknua memiliki target penambahan 150 koperasi lagi untuk dibina.
“Alhamdulilah sekarang sudah lancar dan koperasi berjalan dengan baik. Itulah penilaian dari provinsi mendapatkan panji dan terbaik dalam pembinaan koperasi dan UMKM se-Kaltim,” pungkasnya.(ver/adv/diskominfoprstik)