TEKSTUAL.com – Penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 dituding sangat lambat. Bahkan hingga Juli ini masih banyak proyek fisik belum berjalan. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Yan saat ditemui, Kamis (27/07/2023).
Yan mengatakan, bukan dia pesimis namun berdasarkan pengalaman tahun lalu bila pekerjaan itu sampai turun di akhir tahun, banyak kendala yang bisa terjadi. Salah satunya bisa kehabisan bahan material. Bila itu kembali terjadi, tentunya itu kembali menghambat pekerjaan.
“Jangan sampai dikerjakan di akhir tahun. Kan proyek fisik itu bisa diangsur perlahan,” tuturnya.
Dia menambahkan, sejatinya tahun lalu itu, Kutim mengalami Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Apabila tahun ini sampai menumpuk di akhir tahun lagi dikerjakan, tidak menutup kemungkinan Silpa akan kembali terjadi.
“Kita bangga punya APBD besar, tapi kalau tidak terserap percuma saja. kendati demikian kita harus tetap optimis dan terus mendorong pemerintah agar penyerapan bisa cepat dilakukan,” tukasnya.
Ternyata banyak anggaran kita yang belum terserap tahun ini. Nah sampai bulan Juli ini, kita lihat masih banyak proyek fisik belum berjalan.
“Semoga proyek di Kutim bisa cepat terealisasi agar tidak mengulang lagi terjadi SIlpa,” tegasnya. (adv/ver)