TEKSTUAL.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi setinggi-tingginya PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang telah mengembalikan fungsi aliran Sungai Keluu di Bengalon pascatambang wilayah perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B).
Bupati Ardiansyah mengungkapkan, pengembalian fungsi aliran Sungai Keluu ini diharapkan menjadi sumber air yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat Bengalon dan sekitarnya, serta menjadi daya dukung pengembangan industri di Kutim terutama wilayah Kecamatan Bengalon dan sekitarnya.
“Terima kasih kepada PT.KPC yang telah melaksanakan komitmennya, semoga debit dan kualitasnya bisa dijaga dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat dan juga pengembangan investasi industri gasifikasi batubara dan semen di Desa Selangkau,” ujar Ardiansyah di sela menemani kunjungan kerja Gubernur Kaltim Isran Noor untuk meninjau beberapa proyek dan kegiatan di Kutim pada Selasa (22/08/2023).
Senada, Gubernur Isran pun juga memberikan apresiasi atas upaya PT KPC dalam mengelola alam secara disiplin dan tepat waktu.
“PT KPC pascatambang dengan baik,” pungkas Gubernur Isran.
Sekedar informasi total produksi batubara di lokasi penambangan di PIT A, sebesar 50.227 kilo ton, kapasitas tampung void (kolam kosong) sebesar 226,933 juta meter kubik dengan luas tangkapan air final sebesar 42,43 kilometer persegi. (adv/diskominfoperstik)