TEKSTUAL.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah telah meluncurkan buku berjudul ‘Mengayuh Waktu Membangun Kukar’.
Buku tersebut berisikan catatan kritis dan rekam jejak orang nomor satu di Kukar itu tersebut. Launching buku itu dibarengi dengan penutupan Expo Erau Pelas Benua 2023, di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Minggu (01/10/2023) malam.
Diketahui buku ini merupakan buku yang kedua di buat oleh Edi Damansyah. Yang pertama adalah buku berjudul Garis Tangan. Itu telah dilnncurkan lebih dulu, pada 3 Maret 2022 lalu. Penyusunan buku Mengayuh Waktu Membangun Kukar ini digarap oleh Peneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gajah Mada (PSKP UGM), Mochammad Faried Cahyono.
Isi buku ini menceritakan tentang pekerjaan dan karier Edi Damansyah. Selain itu, juga tercantum karakter kepemimpinan hingga sejumlah kritikan kepada pemerintah yang disampaikan oleh tokoh-tokoh masyarakat daerah.
“Di sana (buku) ada pola kepemimpinan kinerja, komitmen dan terutama memberikan pesan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang masih bekerja. Agar mereka bertugas dengan ikhlas dan bekerja dengan hati,” ucap Edi, kepada awak media.
Sejumlah catatan dan saran yang dicantumkan ke dalam buku tersebut. Antaranya melalui Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, anggota dewan dan akademik serta dari lembaga swadaya masyarakat. Kemudian ada juga kritik dari LSM, Pokja-30, Walhi Kaltim, hingga Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim.
“Ada juga dalamnya catatan kritis. Karena banyak pihak-pihak yang saya minta untuk mengkoreksi kinerja kami menurut pandangannya,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)