TEKSTUAL.com – Pesta adat Erau 2023 memasuki hari terakhir dan akan ditutup dengan acara Mengulur Naga dan prosesi berlimbur pada Minggu (02/10/2023). Belimbur merupakan ritual terakhir sekaligus penanda berakhirnya perayaan Erau. Sedangkan belimbur adalah proses upacara adat yang dilakukan untuk menyucikan diri seluruh warga dan kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura dari pengaruh jahat.
Ritual ini dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat di Kukar untuk mendapatkan penyucian dan perlindungan diri. Selain itu dipercaya agar masyarakat Kutai mendapatkan keberkahan, keselamatan dan terhindar dari bencana.
Prosesi berlimbur inipun tidak sembarangan dan harus mengikuti aturan Kesultanan Ing Martadipura Kutai Kartanegara. Oleh sebab itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin berharap pelaksanaan tradisi pesta adat ini berjalan lancar tanpa ada pemberitaan miring usai pelaksanaan.
“Kami minta seluruh warga untuk patuh terhadap imbauan Sultan Kutai, agar prosesi sakral ini benar-benar berjalan dengan baik,” pinta Wabup Rendi.
Rendi pun memastikan dalam proses adat siram-siraman yang di ikuti masyarakat, akan di awasi pihak petugas keamanan. Sejumlah petugas tersebut bakal disiagakan disejumlah titik lokasi belimbur, hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya aksi menyiram air yang menyalahi tata krama.
“Ayo semua warga bersama-sama menjaga kesakralan prosesi belimbur ini. Mari kita buktikan bahwa masyrakat Kukar memang berbudaya,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)