TEKSTUAL.com – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Informasi Pembangunan (Disperkim) Kutai Timur (Kutim) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara meluncurkan inovasi Sistem Informasi Pemakaman Terintegrasi Kutai Timur (SIMPATIKU) .
Inovasi tersebut digagas Kepala UPT Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara, MM Darmawati saat menjadi peserta Pelatihan Kepemimipinan Pengawas Angkatan I Tahun 2023 yang diselenggaran oleh PUSLATBANG KDOD Lembaga Administrasi Negara Samarinda.
Sejatinya inovasi tersebut lahir karena melihat Tempat pemakaman umum (TPU) yang merupakan tempat masyarakat melakukan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan penguburan jenazah, meliputi penyediaan dan pengaturan lokasi tempat pemakaman umum, pemberian bimbingan atau petunjuk serta pengawasan terhadap pelaksanaan pemakaman
pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat membuat kebutuhan akan tempat pemakaman umum bertambah.
Demikian juga yang terjadi di Sangatta sebagai Ibukota Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di beberapa tempat pemakaman umum, seperti pemakaman Gang Banjar, Gang Majai, Silvaduta lama kondisinya sudah penuh. Sehingga bila ada keluarga atau kerabat yang meninggal masyarakat kesulitan untuk mendapatkan informasi kebutuhan pemakaman.
Darmawati menjelaskan SIMPATIKU merupakan sistem informasi pemakaman berbasis data secara online yang dapat diakses langsung oleh masyarakat (user) mendapatkan informasi pelayanan pemakaman, mengetahui ketersediaan lahan makam (TPU), informasi terkait pemakaman, informasi kontak bantuan layanan mobil jenazah dari beberapa kerukunan, pengamanan dan pengawalam mobil iring-iringan jenazah, informasi tempat pemulasaran, pengawtan (formalin) jenazah dan penyediaan peti.
Selain itu, SIMPATIKU dapat melakukan penelusuran data pusara dan ahli waris dengan memasukkan nama almarhum, pengunjung dapat dengan mudah navigasi melalaui Handphone dengan aplikasi google map.
Darmawati menambahkan, adapun manfaat dari proyek perubahan ini antara lain dari segi internal, mendorong pihak UPT Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara dan Dinas Perkim untuk lebih memprioritas masalah pelayananan pemakaman, pengadministrasian pengelolaan pemakaman dengan sistem sudah terkomputerisasi data akan tersimpan dengan aman di database.
Untuk Eksternal, dapat meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang pelayanan pemakaman, di mana warga yang membutuhkan pelayanan pemakaman sewaktu-waktu dapat mengakses informasi dan mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan dengan mudah, cepat, dan akurat.
Sedangkan output, lebih mendorong Dinas Perkim segera dapat merealisasikan pembebasan lahan makam untuk pembangunan TPU Sangatta seluas 5 hektar, tersusunnya rencana awal Peraturan Bupati (Perbup) Kutai Timur tentang Pengelolaan Tempat Pemakaman dan Penyelenggaraan Pemakaman Jenazah, terlaksananya pelayanan urusan bidang pemakaman sesuai dengan tugas pokok dan fungsi UPT Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Utara, pendataan dan pemberian informasi pelayanann pemakaman dalam SIMPATIKU, tersedianya dokumentasi foto dan video citra udara, Kabo dan Silvaduta dan dokumen perencanaan TPU Sangatta dan tersusunnya rancangan SP dan SOP Pelayanan Pemakaman.
“Ke depan diharapkan SIMPATIKU tetap dapat berlanjut dan dikembangkan untuk dapat terintegrasi dengan sistem informasi yang terkait yaitu layanan pada Disdukcapil, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa,” pungas Darmawati. (ver)
