Advertorial Pariwara Dinas PU Kukar

Tingkatkan Infrastruktur Daerah, Pemkab Kukar Gelontorkan Rp 869 M

Kepala Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti

TEKSTUAL.com – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus meningkatkan jalan berstatus mantap. Hal tersebut guna memastikan masyarakat di 20 kecamatan, bisa menikmati jalan berkualitas baik.

Melalui Kepala Bidang Bina Marga, DPU Kukar, Linda Juniarti, menerangkan pada 2022 ada 61,68 persen atau 1.352 kilometer berstatus mantap. Sementara 38,32 persen sisanya berstatus tidak mantap, atau sepanjang 840,37 kilometer.

Diakui Linda, Dinas PU Kukar tidak bisa langsung mengerjakan peningkatan kualitas jalan tersebut hingga 100 persen mantap. Namun pihaknya berjanji akan secara bertahap merealisasikannya. Sementara di informasikannya bidang Bina Marga tahun ini memiliki anggaran melalui APBD Kukar, sebesar Rp 869 miliar. Uang tersebut di upayakan pihaknya untuk di maksimalkan sebagai biaya perbaikan dan pembangunan jalan serta jembatan di Kukar.

“Kalau tahun ini kita kebagian dana Bankeu, DAU dan DBH. Tidak ada kebagian DAK untuk penyelenggaraan jalan,” ujar Linda, Selasa (24/10/2203).

Lanjut diterangkan perempuan tersebut secara rinci, melakui dana Bankeu yang berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Kukar mendapatkan kucuran senilai Rp 15 miliar. Uang sebanyak itu diperuntukkan bagi 4 kegiatan, rekonstruksi dan rehabilitasi jalan. Masing-masing untuk rekontruksi Jalan Desa Batu-batu-Desa Sallo Cela, rekonstruksi jalan Kecamatan Muara Muntai, rehabilitasi jalan Kecamatan Sebulu, dan rehabilitasi Jembatan Rantau Hempang Muara Kaman.

Sementara Dana Alokasi Umum (DAU), Kukar mendapatkan anggaran senilai Rp 15,8 miliar. Terbagi dalam 7 paket pengerjaan yang hanya fokus pada rehabilitasi jalan saja. Yakni rehabilitasi Jalan Betutu Tenggarong, pembangunan drainase di Kelurahan Sanga-sanga Dalam dan Desa Sarijaya, rehabilitasi jalan Kecamatan Marangkayu, rehabilitasi jalan Desa Loleng, rehabilitasi jalan Desa Purwajaya, rehabilitasi jalan penghubung di Desa Menamang Kanan, rehabilitasi jalan poros Desa Loa Janan Ulu. Dimana seluruh paket pekerjaan rampung 100 persen. Dan terakhir alokasi DBH yang berasal kelapa sawit, Kukar mendapatkan jatah Rp 19,7 miliar.

Penyelenggaraan jalan dan jembatan, dipastikan Linda akan terus berjalan pada 2024 mendatang. Dengan proyeksi anggaran yang masuk ke Bidang Bina Marga, yang diproyeksi mencapai Rp 1,3 triliun. Meningkat hingga Rp 500-600 miliar.

Diperkirakan akan ada 265 paket pekerjaan yang disiapkan untuk 2024. Termasuk plot DAK sebesar Rp 46 miliar, DAU sebesar Rp 15 miliar dan DBH Rp 17 miliar. “Itu proyeksi tahun depan tapi belum keluar DPA-nya,” tutup Linda. (*adv/dinaspu/kukar)

Related posts

Program Hibah Rumah Ibadah Dijalankan Lagi Tahun Ini

Tekstual01

Pokdarwis Batu Dinding Sebut Wisata Alam di Bukit Merdeka Bakal Didukung Dispar Kukar

Tekstual01

Pemkab Kukar Bakal Bangun Klinik UMKM di Tiga Kecamatan

Tekstual01

Kembali Raih Predikat Platinum Asia Sustainability Reporting Rating 2024, Pupuk Kaltim Perkuat Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Tekstual01

Hasbullah Minta Disnakertrans Kutim Aktif Mendata Jumlah Tenaga Kerja

Tekstual01