Advertorial Pemkab Kukar

Peringati Hari Pahlawan, Ini Pesan Bupati Edi Damansyah

TEKSTUAL.com – Peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Kutai Kartanegara (Kukar), digelar oleh pemerintah daerah di Kecamatan Muara Kaman. Pemilihan Kecamatan Muara Kaman sebagai lokasi upacara, bukan tanpa alasan, sebab daerah tersebut memiliki sejarah perlawanan terhadap penjajah dimasa lampau. Bahkan salah satu pahlawan perjuangan kemerdekaan, Muso bin Salim, adalah putra asli Kecamatan Muara Kaman.

Peringatan Hari Pahlawan pun diperingati dengan gelaran upacara, disusul dengan ziarah kubur dan tabur bunga ke makam pahlawan kebanggaan tanah Kutai tersebut. Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang memimpin langsung upacara juga turut mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Upacara Hari Pahlawan ini sebagai bentuk penghargaan untuk mengenang jasa pejuang, khususnya yang berasal dari Kecamatan Muara Kaman. Pejuang asli Tanah Kutai, Muso bin Salim,” kata Edi Damansyah, pada Jumat (10/11/2023).

Peringatan Hari Pahlawan ke-78 ini, mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Edi mengtakan, tema ini menjadi tantangan sesungguhnya bagi generasi penerus bangasa. Sebagai anak bangsa, kita dituntut untuk dapat mengelola kekayaan alam dan potensi pemduduk yang dimiliki bangsa ini. Untuk mempersembahkan kejayaan yang sejak lama menjadi angan-angan para pahlawan yang telah gugur dimedan perang.

Menurutnya, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok atau pribadi. Pahlawan telah mengajarkan kepada generasi penerus bangsa, jika Bangsa Indonesia tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah pada keadaan.

“Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” terang Edi Damansyah.

Mengingat sejarah ke belakang, dengan hanya berbekal bambu runcing, para pahlawan dalam pertempuran 10 November bahkan berhasil menghadapi musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya. Keberanian dan keyakinan, merupakan kunci utama perjuangan membela tanah air.

Para pahlawan bangsa ini telah membuktikan, bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar dan kuat. Dengan persatuan, sebesar apapun rintanga yang harus dihadapi bukanlah persoalan. Tidak ada alasan untuk menyerah dan tunduk, selagi kita terus bersatu dan mau berjuang, hal yang terlihat tidak masuk akal sekalipun bisa kita menangkan “Merdeka atau Mati!,” seru Edi dalam pidatonya.

Tak lupa, Edi Damansyah menitip pesan kepada seluruh penerus bangsa ini. Untuk turut berjuang dalam memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan agar definisi kemerdekaan yang sesungguhnya dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.

Sebagai generasi penerus, seluruh anak bangsa diminta untuk mewarisi semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa Bangsa Indonesia menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa untuk masa depan yang lebih baik.

“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)

Related posts

Pada Awal 2024, Dinas PU Kukar Miliki Sejumlah Target Pembangunan

Tekstual01

Lepas 546 Jemaah Calhaj, Ini Pesan Bupati Kukar

Tekstual01

SK Pengangkatan Terbit, Bupati Kutim Harap PPPK Bisa Bekerja dengan Baik

Tekstual01

Tebar Energi Kebersamaan, Badak LNG dan Subholding Upstream Pertamina Gelar Safari Ramadan

Tekstual01

Wakil Ketua Komisi D Minta Perusahaan di Rantau Pulung Utamakan Putra Daerah

Tekstual01