Advertorial Diskominfoperstik Kutim

UMK Kutim Naik 4,74 Persen, Disnakertrans Kutim Sebut Lebih Tinggi daripada UMP Kaltim

TEKSTUAL.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) akhirnya menyepakati Upah Minimum Kabupaten (UMK) dari Rp 3.356.000 tahun ini, menjadi Rp 3.515.325 pada 2024. Ketetapan tersebut berdasarkan hasil sidang dan kesepakatan bersama Dewan Pengupahan Daerah Kutim yang juga disetujui oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim Sudirman Latif menjelaskan, tahun depan Rp. 3.515.325 artinya UMK Kutim naik sebesar 4,74 persen. Dengan kenaikan tersebut, kini UMK di Kutim menjadi lebih tinggi dari UMP Kaltim.

“Patut disyukuri karena kita lebih tinggi dari Kaltim,” Ungkap pria yang juga Plt Asisten Administrasi dan Keuangan Pemmkab Kutim ini, Senin (27/11/2023).

Sudirman pun memaparkan, penetapan UMK Kutim itu berdasarkan angka inflasi Provinsi Kaltim sebesar 3,07 persen dan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,58 persen. Selain itu berdasarkan formula yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2023 perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan dengan menggunakan nilai koefisen alfa 0,30.

“Acuannya adalah UMK tahun 2023, dikali dengan pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang kemudian dibagi dengan angka alfa. Kutim lantas mengambil alfa tertingginya, rata-rata antara 0,10 sampai 0,30,” (adv/diskominfoeprstik)

Related posts

Agus Haris Yakini 100 Sumur Resapan Air Bisa Tangani Banjir

Tekstual01

Hindari Silpa, Rustam Minta Kontraktor Selesaikan Pembangunan Lift Pasar Tamrin

Tekstual01

Ribuan Umat Banjiri Kukar Berselawat Jilid II

Tekstual01

Faisal Keluhkan Proyek Jalan Soekarno Hatta Tak Kunjung Rampung

Tekstual01

Serap Aspirasi, Wabup Rendi Lakukan Dialog dengan Pelaku UMKM Kecamatan Sangasanga

Tekstual01