TEKSTUAL.com – Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris meminta pengembalian buaya Riska harus dipertimbangkan lebih dulu. Selain dapat membahayakan keselamatan warga, tentu akan menuai berbagai pro dan kontra dari masyarakat.
Agus Haris menuturkan, ada sejumlah pertimbangan yang mendasari penolakan tersebut. Paling mendasar adalah penolakan warga Guntung. Keluhan yang disampaikan warga adalah mereka merasa tidak nyaman bila biaya tersebut dikembalikan.
“Mereka khawatir akan memakan korban lagi. Belum lagi trauma dari keluarga korban yang diduga diterkam Riska. Pemkot di sini harus memikirkan juga perasaan mereka,” ujarnya, Senin (27/11/2023).
Diterangkan Politisi Gerindra ini, evakuasi Riska itu berdasarkan keputusan DPRD Bontang usai menimbang masukan dari masyarakat. Jika pengembalian tersebut tiba-tiba disepakati, DPRD tentu akan kembali melakukan rapat dan tetap mengutamakan keselamatan warga.
“Jadi pemerintah harus melibatkan masyarakat dalam mengambil keputusan terkait pengembalian Riska,” pintanya.
Menurutnya, KSDA Kaltim pasti membuka ruang diskusi soal lokasi hingga pendirian penangkaran agar pemerintah tidak salah langkah. Maka baiknya, pemerintah perlu melakukan kajian yang mendalam sebelum mengambil keputusan pengembalian Riska.
“Kajian tersebut harus melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, BKSDA, dan instansi terkait lainnya,” tutupnya. (adv)