Advertorial Pariwara Dinas PU Kukar

Bidang SDA Dinas PU Kebut Penyelesaian Irigasi di 5 Kawasan Pertanian di Kukar

Kepala Bidang SDA Dinas PU Kukar, Awang Agus Sahbani. Foto: Istimewa

TEKSTUAL.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengebut pengerjaan pembangunan irigasi di Kukar. Terutama di lima kawasan pengembangan pertanian terintegrasi yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Yakni di Kecamatan Sebulu-Muara Kaman, Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu, Kecamatan Marangkayu, Kecamatan Tenggarong Seberang 1 dan Kecamatan Tenggarong Seberang 2. Dengan total hamparan pertanian seluas 8 ribu hektare (ha) lebih.

“Paling masif di kecamatan yang kita sasar di 5 kawasan prioritas pertanian,” ungkap Awang Agus Sahbani, kepala Bidang (kabid) Sumber Daya Alam Dinas PU Kukar belum lama ini.

Meski tidak merincikan secars jelas, ia memastikan pembangunan irigasi untuk mendukung sektor pertanian bersama Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, terus berjalan. Baik di APBD 2023 dan APBD Perubahan Kukar 2023.

“Kalau panjang kita spot-spot, karena belum selesai semua, dituntaskan akhir 2023,” lanjutnya.

Ia pun menambahkan, pada tahun 2024 akan ada kegiatan Elektronik Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi (e-PAKSI). Ini dilakukan untuk mengukur jumlah panjang dan kondisi jaringan irigasi yang dikerjakan selama tahun 2023 ini.

“Bisa dipastikan tahun ini masih melakukan pembangunan irigasi, di APBD murni ini kita melaksanakan di perubahan juga melaksanakan. Tapi tidak mengenyampingkan kecamatan dan kawasan lain, karena itu masuk kebutuhan petani semua,” tutup Awang Agus. (adv/dinaspukukar)

Related posts

Godok SK TPPS Kukar, Upaya Bappeda Kukar Turunkan Stunting

Tekstual01

Disdukcapil Kukar Kini Layani Adminduk hingga Tingkat Desa dan Kelurahan

Tekstual01

Meriahnya Peringatan HUT ke-78 RI Garapan Dinas Perkim Kutim, Gelar Berbagai Lomba, Jalan Sehat hingga Bagi-bagi Doorprize

Tekstual01

Kurangi Angka Pengangguran, Ini Masukan Raking ke Pemkot

Tekstual01

Pelabuhan Loktuan Tutup Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Bontang Tak Perlu Resah

Tekstual01