TEKSTUAL.com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutai Timur (Kutim) saat ini fokus menggenjot lahan cetak sawah 10 ribu hektare. Hal tersebut diungkapkan Kepala DTPHP Kutim, Diah Ratnaningrum, Senin (04/12/2023).
Diah mengatakan, pihaknya masih menyusun rencana kerja, maka dalam kegiatan tersebut, program cetak sawah dimasukkan namun harus didukung dengan anggaran yang memadai. Mengingat sebelumnya, para petugas di UPT bergerak memanfaatkan dana swadaya.
“Jadi awal Desember 2023 kami sudah mulai menyusun draf rencana kerja sampai 2025, dengan harapan program tingkat desa selesai sebelum masuk di Musyawarah Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) dan Musyawarah Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab).
Dia menambahkan, pihaknya mendahului untuk masuk programa di kecamatan, sehingga saat Musrenbangcam pada Januari 2024 sudah siap dipresentasikan. Jadi memang UPT ini bergerak belum ada anggaran, untuk itu harusnya anggaran di dinas yang minta didukung caranya berkoordinasi dengan Bappeda untuk diberikan kemudahan sebagai acuan hukum pelaksanaan pertanian dan peternakan.
“Hal ini juga yang sudah diterapkan di Kabupaten Kukar dan PPU. Kita mengikutin jejaknya” tutupnya. (adv/diskominfoperstik)