TEKSTUAL.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang akan kembali memantau progres pembangunan ruang di SMP Negeri 2 Bontang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, belum lama ini.
Amir menegaskan, usulan penambahan waktu pekerjaan pembangunan ruang kelas baru di SMP 2 dari kontraktor pelaksana, belum mendapat restu wakil rakyat. Pihaknya akan kembali memantau progres di lapangan.
“Kami jadwalkan pekan depan untuk melihat seperti apa progresnya,” ujar Amir.
Bila secara kasatmata ternyata masih banyak sisa pekerjaan, serta dianggap tidak cukup hingga batas kontrak, maka ia meminta kepada eksekutif untuk menjatuhkan sanksi kepada kontraktor.
“Jangan sampai ada penambahan waktu tapi ujungnya kerjaan tidak selesai juga,” tegasnya.
Jika kondisinya demikian, maka sanksi juga perlu diberikan. Berdasarkan pengamatan hasil sidak sebelumnya, terdapat juga beberapa pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bertugas. Ia meminta pimpinan perusahaan untuk memberikan teguran. Pasalnya, keselamatan kerja itu penting.
“Jangan mengabaikan keamanan saat bekerja,” pungkasnya. (adv)