Advertorial Kabar Terkini

Bersinergi dengan Holding Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim Sediakan 375 Ton Pupuk dengan Harga Spesial untuk Petani di Bone

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman (tengah) secara simbolis menyerahkan pupuk dengan harga spesial kepada petani di Bone, Sulawesi Selatan.

Gebyar Diskon Pupuk 2024: Upaya Nyata Pupuk Indonesia lewat Pupuk Kaltim untuk Dorong Produktivitas Petani Indonesia

TEKSTUAL.com – Dalam rangka mendukung produktivitas pertanian, Pupuk Indonesia melalui PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Program ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi petani untuk membeli pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau, tetapi juga menegaskan komitmen Pupuk Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pupuk nasional. Diharapkan, inisiatif ini akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, terutama di Bone, salah satu dari 10 daerah produsen beras tertinggi di Indonesia.

Pada acara ini, Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim menyediakan pupuk nonsubsidi sebanyak 150 ton yang terdiri dari pupuk Urea Non Subsidi sebanyak 100 ton, serta NPK Phonska Plus sebanyak 50 ton.Sementara pada tanggal 10 Februari pada di 4 titik lainnya di Kabupaten Bone akan disediakan pupukNon Subsidi dengan total 225 ton yang terdiri dari 150 ton Urea Non Subsidi dan 75 ton NPK Phonska Plus.

Dengan adanya Gebyar Diskon Pupuk ini, Pupuk Indonesia mempermudah petani di Sulawesi Selatan untuk mendapatkan pupuk nonsubsidi dengan harapan dapat mendorong para petani untuklebih optimal dalam memulai musim tanam tahun 2024.

“Melalui program ini, Pupuk Indonesia menegaskan komitmennya dalam memberikan dukunganberkelanjutan kepada petani. Upaya kami untuk menyediakan akses yang mudah dan terjangkauterhadap pupuk bukan hanya sebagai langkah praktis, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalammendukung produktivitas pertanian. Kami optimis bahwa segala inisiatif yang telah kami jalankanakan memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Indonesia.

Direktur Keungan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman saat memberikan sambutan kepada para pertani di Bone, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzamanmengungkapkan, “Dalam rangka terus meningkatkan optimalisasi distribusi baik pupuk subsidi maupun nonsubsidi, Pupuk Kaltim selaku anak perusahaan Pupuk Indonesia menyadari betapapentingnya kolaborasi sebagai kunci utama dari kesuksesan kami.

Kerja sama ini menjadi landasan untuk memastikan distribusi pupuk subsidi tepat sasaran, terutama di wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim. Tentunya hal ini sejalan dengan arahan dan mandat yang kami terima dari Pupuk Indonesia,sebagai induk perusahaan, yang mendorong kami untuk terus mendukung ketahanan pangannasional melalui ketersediaan pupuk di berbagai wilayah Indonesia.

“Dengan menerapkan operational excellence pada 13 pabrik yang terdiri dari 5 pabrik amoniaberkapasitas 2,74 juta ton per tahun, 5 pabrik urea berkapasitas 3,43 juta ton per tahun dan 3 pabrikNPK berkapasitas 300 ribu ton per tahun, Pupuk Kaltim kini fokus menjalankan mandat untukmenggenjot produksi serta memastikan kelancaran distribusi pupuk di wilayah yang menjaditanggung jawabnya. Wilayah ini melibatkan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, serta keseluruhan Sulawesi.

Selain itu, untuk distribusi NPK Bersubsidi Formula Khusus wilayah yang menjadi tanggungjawab Pupuk Kaltim antara lain mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, danSulawesi Tenggara. Dengan kapasitas produksi yang besar dan cakupan wilayah yang luas ini, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam mendukung sektor pertanian diberbagai daerah.

Pupuk Kaltim juga terus meningkatkan kualitas produk pupuknya untuk memastikan bahwa petanimendapatkan pupuk yang terbaik. Proses produksi yang ketat dan pengawasan yang ketatmenggaransi bahwa pupuk yang didistribusikan adalah yang berkualitas baik dan sesuai denganstandar nasional. Pupuk Kaltim juga secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihaklainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupukyang baik, dan meminimalkan gangguan distribusi selama musim tanam.

Pupuk Kaltim sadar bahwalangkah pengamanan distribusi pupuk subsidi tidak bisa dilakukan sendiri tapi dengan memperkuatsinergi dengan cara membangun kolaborasi dan koordinasi dengan banyak stakeholder sepertidistributor, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), pihak kepolisian hingga pemerintahdaerah setempat. Secara berkala, Pupuk Kaltim juga melakukan proses audit sebagai upayamemastikan tidak ada indikasi penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani.

Selain berusaha memenuhi target produksi dan distribusi pupuk demi mendukung ketahanan pangannasional, Pupuk Kaltim dengan arahan dari Pupuk Indonesia juga tetap berfokus pada upayapendampingan dan pemberdayaan petani untuk membantu petani dalam membangun kemandiriansektor pertanian, dan salah satu melalui program seperti MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat),yang dicanangkan oleh Pupuk Indonesia.

Program ini ditujukan untuk menciptakan ekosistempertanian mandiri yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani lewat pemanfaatan pupuk nonsubsidi, serta memberikan dukungan berupa pendampingan intensif, fasilitas akses permodalan, perlindungan risiko, dan jaminan pasar.

Hingga November 2023 lalu, program MAKMUR yang dikelola oleh Pupuk Kaltim telah berhasil merealisasikan 71.936 hektar lahan denganjumlah petani yang tergabung sejumlah 24.203 petani.

“Kami menyadari peran krusial pupuk dalam kesuksesan pertanian, terutama dalam mencapaipertanian yang berkelanjutan dan menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan memperkuat sinergidengan cara membangun kolaborasi dan koordinasi dengan banyak lebih banyak stakeholder, kamisepenuhnya mendukung program seperti Gebyar Diskon Pupuk, sehingga Pupuk Indonesia dan PupukKaltim dapat terus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Indonesia secaraberkelanjutan,” tutup Qomaruzzaman. (adv)

.

Related posts

Potensi Bencana Banjir, BPBD Kukar Keluarkan Imbauan dan Minta Masyarakat Waspada

Tekstual01

Tim Percepatan Pencatatan Aset Desa Dibentuk, Harapan Miliki Potensi PADes bagi Batuah

Tekstual01

Sarana Baru Tampung Keluhan Warga, Kades Jongkang Hadiri Jumat Curhat

Tekstual01

Arfan Reses ke Teluk Perancis, Warga Diberi 7 Usulan Prioritas

Tekstual01

Ketua DPRD: Bendungan Marangkayu Paling Siap dan Hemat Biaya Tangani Krisis Air Baku di Bontang

Tekstual01