Advertorial Diskominfo Kukar

Empat Titik Sumur Bor Sudah Terbangun, Program TMAB Bersama Kodim Kukar

TEKSTUAL.com – Sebanyak 4 titik sumur bor telah selesai, dari total 89 titik sumur bor yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Kodim 0906/Kukar, dalam rangkaian TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) tahun 2024. Dan akan terus bertambah dan ditarget rampung pada akhir tahun nanti.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, menyebut kemungkinan saja akan terus bertambah, dari rencana awal yang ditetapkan sebanyak 89 titik sumur bor. Mengingat besarnya manfaat yang dirasakan oleh petani, terutama di 5 kawasan pengembangan pertanian di Kukar.

“Itu berdasarkan arahan pak bupati Kukar akan ditambahkan lagi di luar 89 titik berdasarkan titik-titik kebutuhan petani,” ungkap Sunggono.

Termasuk atensi dari Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, saat melakukan panen raya di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Sabtu (2/3/2024) lalu. Khususnya di Desa Buana Jaya saja, akan dibangun 3 titik baru sumur bor untuk menambah sistem pengairan disana.

“Sudah 4 titik yang jelas sudah terbangun,” tutup Sunggono.

Sebelumnya, 89 titik sumur bor diluncurkan secara resmi oleh pemkab Kukar, pemprov Kaltim, bersama jajaran TNI. Tepatnya saat kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI Jenderal Maruli Simanjuntak, pada Selasa (20/2/2024) silam, di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu.

Diketahui , Kukar memiliki 5 Kawasan Pengembangan Pertanian Terpadu. Yakni Kecamatan Sebulu-Muara Kaman, Kecamatan Tenggarong Seberang I. Kecamatan Tenggarong Seberang II, Kecamatan Tenggarong-Loa Kulu dan Kecamatan Marangkayu. Dendam total luasan lahan pertanian produktif mencapai 7.628,77 hektare (ha). (adv)

Related posts

Badak LNG Berbagi Berkah Ramadan untuk Veteran di Kota Bontang

Tekstual01

Ketua Komisi D Minta Seluruh Elemen Masyarakat Berantas Narkoba

Tekstual01

Pemkab Kukar Lepas Kafilah Kukar ke Balikpapan Ikuti MTQ Kaltim Ke – 44

Tekstual01

Dinas PU Kukar Lakukan Perawatan Jembatan Kartanegara, Arus Lalin Akan Dibatasi

Tekstual01

Komisi III Terima Keluhan Nelayan, PT EUP Tak Hadir RDP

Tekstual01