Advertorial Diskominfo Kukar

Kecamatan Tenggarong Siapkan Pasar Ramadan Terpusat di Masjid Agung Sultan Sulaiman

TEKSTUAL.com – Pemerintah Kecamatan Tenggarong memastikan akan menyiapkan Pasar Ramadan secara terpusat. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang terpecah di beberapa lokasi. Tahun ini, akan digelar di sekitar Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.

Yakni di sekitar Jalan KH Dewantara dan Jalan DI Pandjaitan. Tahun lalu setidaknya ada e lokasi Pasar Ramadan di Kukar. Seperti di sepanjang Jalan S Parman, Jalan DI Pandjaitan dan di sekitar Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.

“Pasar Ramadan sekarang di sekitar Masjid Agung. Di hadapan Monumen Pancasila, KH Dewantara dan DI Panjaitan,” ungkap Camat Tenggarong, Sukono.

Meski terpusat, pedagang yang akan menjajakan dagangannya akan tetap diurus masing-masing pengurus pasar di jalan S Parman, Jalan DI Pandjaitan dan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.

Segala hal yang menyangkut pasar akan dirundingkan 3 kepengurusan pasar. Untuk pemerintah kecamatan hanya memberikan fasilitas dan pengamanan.

“Kita telah berdiskusi dengan dishub, Satpol PP, polsek, danramil, lurah, pengurus masjid dan pedagang-pedagang,” lanjut Sukono.

Sejauh ini dari 150 tenda yang sudah disiapkan, sudah ada 85 pedagang yang mendaftar. Dan jumlah pedagang yang akan berjualan di lokasi baru ini akan terus bertambah. Sehingga lebih memudahkan pengaturan dan Pasar Ramadan menjadi lebih rapi lagi.

“Jadi sekarang lebih rapi dan menambah penghasilan UMKM. Ini akan lebih mudah, parkir tersedia, semua diatur Masjid Agung dan kelompok mereka (pengurus pasar),” tutup Sukono. (adv)

Related posts

Pemkab Kukar Siapkan Rp 20 M untuk Lanjutan Pembangunan Pabrik Rumput Laut

Tekstual01

Pemkab Kukar Mulai Dorong Sektor Hilirisasi Pertanian Arti Luas

Tekstual01

Dinas PU Kebut Jalan Poros Desa Manunggal – Bangun Rejo, Kades Sukeni: Disambut Warga dengan Baik

Tekstual01

Ketua DPRD Bontang Soroti Pembangunan Pasar Darurat Lok Tuan yang Lamban

Tekstual01

2025, Pemkab Kukar Targetkan 77 RT di Loa Ipuh Akan Dimekarkan Jadi Tiga Wilayah

Tekstual01