Advertorial Diskominfo Kukar

Sejumlah Kecamatan di Kukar Akan Dilengkapi Personel Disdamkar Matan

TEKSTUAL.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar Matan) Kutai Kartanegara (Kukar) secara bertahap terus melengkapi ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) personel pemadam kebakaran di 20 kecamatan. Ini dilakukan, memastikan penanganan apabila terjadi kebakaran di area pemukiman bisa tertangani dengan cepat.

Setidaknya ada sejumlah kecamatan yang belum memiliki ketersediaan SDM personel dan sarana prasarana (sapras). Ataupun yang kekurangan jumlah SDM dan saprasnya.Sejumlah Kecamatan di Kukar Akan Akan Dilengkapi Personel Disdamkar Matan

“Insya Allah mulai tahun ini akan dicicil, saya juga akan berjuang sekuat tenaga kepada pemerintah untuk beberapa kecamatan yang kita prioritaskan,” ujar Kepala Disdamkar Matan Kukar, Fida Hurasani.

Untuk APBD Kukar 2024 murni, Fida mengupayakan untuk mengisi kekosongan SDM dan sapras di Kecamatan Sangasanga dan Muara Jawa. Tahun lalu pun dilakukan secara bertahap, yakni pemenuhan di Kecamatan Muara Badak. Sementara untuk di APBD Perubahan 2024 Kukar akan memprioritaskan Sebulu, Muara Kaman dan Muara Muntai.

Karena pentingnya keberadaan SDM Disdamkar Matan Kukar, sangat dibutuhkan dan statusnya mengikat. Yakni sebagai fungsi pemadam kebakaran. “Yang penting itu SDM-nya, kalau saprasnya bisa saya carikan di gudang tapi SDM ini mengikat,” lanjutnya.

Ia pun tidak menampik, keberadaan relawan yang tergabung dalam Balakarcana sangat membantu. Terutama dalam hal penanganan pertama saat kebakaran terjadi dengan peralatan yang seadanya. Namun sangat membantu dalam penanganan awal. Termasuk perusahaan setempat yang turut membantu. (adv)

Related posts

IPM Kukar Masih 76, Sekkab Ingin Mesin Birokrasi Bergerak Serentak Menuju Target 84

Tekstual01

Libatkan Generasi Muda, Wakil Ketua DPRD Kutim Puji Gelaran Lokal Market Sangatta

Tekstual01

Wabup Kasmidi Buka Kursus Wasit C-III Nasional di Kutim

Tekstual01

Reses Abd Samad, Banjir Masih Jadi Keluhan Warga

Tekstual01

Poniso Sebut Smart City Bukan Hanya Soal Teknologi, Membangun Pola Pikir dan Karakter Masyarakat Itu Juga Penting

Tekstual01