TEKSTUAL.com – Puluhan murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari SPS Nur Hikmah terlihat memenuhi Aula Kelurahan Tanjung Laut, Rabu (15/5/2024). Didampingi para orang tua, mereka menerima undangan dari kelurahan dalam rangka mengimplementasikan Aksi Perubahan Sistem Pelayanan Pengendalian Stunting (SI PENTING).
Terobosan tersebut sedang digalakkan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Berbas Pantai, Mustiara SKM yang didukung penuh Lurah Tanjung Laut, Susardi.
Mustiara menjelaskan, SI PENTING ini lahir dari tugas akhir ia mengikuti pelatihan kepemimpinan pengawas di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara ( KDOD LAN), dalam membuat aksi perubahan di unit kerja masing masing. Bersama Bunda PAUD kelurahan Tanjung Laut, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mengundang sekolah PAUD yang dibina TP PKK kelurahan, kemudian mengedukasi para orang tua dan anak-anak PAUD mengenai makanan yang baik dan bergizi bagi balita atau disebut aksi gizi anak PAUD.
“Jadi bersama Bunda PAUD Kelurahan Tanjung Laut, kami memberikan demo mengajak anak-anak PAUD makan telur dan kacang hijau bersama- sama sambil bernyanyi sehingga anak-anak merasa senang,” jelasnya.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Berbas Pantai, Mustiara SKM saat menjelaskan tentang pentingnya asupan gizi guna mencegah stunting. Foto/Istimewa.
Dikatakan Mustiara, perlu diketahui masa pesatnya tumbuh kembang balita adalah dari awal pembentukan janin sampai usia 24 tahun atau dikenal dengan golden age atau masa keemasan atau seribu hari pertama di dunia. Tujuan edukasi tersebut juga sekaligus mengedukasi para orang tua agar paham akan pentingnya memantau anak balitanya sejak dini.
“Kegiatan ini juga sejalan dengan program Pemerintah Kota Bontang dalam percepatan penanganan stunting,” pungkasnya. (ver)